Doa dengan diucapkan atau dilafaskan dilakukan oleh para Nabi, Rasul dan para wali Allah, sebagaimana yang terdapat dalam Alquran.
Beliau Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam berdoa sebagaimana diriwayatkan oleh Sahabat Anas radhiyallahu anhu
. عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dari Anas Radhiyallahu anhu , ia berkata: “Doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan ialah: “Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (al-Bukhâri no. 6389 dan Muslim no. 2690)
Read more at: https://almanhaj.or.id/3776-doa-yang-paling-sering-dilantunkan-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Kemudian diantaranya doa Nabi Ibrahim alaihissalam,
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
Dan (ngatlah ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah diriku beserta anak keturunanku dari menyembah berhala-berhala. (QS. Ibrahim 355).
Read more https://konsultasisyariah.com/29283-hukum-berdoa-dalam-hati.html