Sabtu, 24 Desember 2016

Toleransi

Toleransi (Bukan) Dalam Akidah.

Islam tidak melarang umatnya bermuamalah (bisnis, jual beli, sewa menyewa, dll) dengan orang selain muslim..

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

"Kaum muslimin telah bersepakat bolehnya bermuamalah dengan selain muslim.." [Syarh Shahih Muslim]

Bahkan Nabi pun pernah melakukan..

A. Sekadar Muamalah.

Anas radhiyallahu ‘anhu bertutur,

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menggadaikan baju besi beliau (kepada Yahudi)

untuk membeli gandum kasar dengan cara tempo..” [HR. al-Bukhari: 2373]

Namun bukan berarti kita tertindas dengan mereka.. Walau atas nama toleransi dan profesionalitas pekerjaan..

B. Hapus.

'Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

"Tidaklah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam meninggalkan salib di rumah beliau melainkan menghapusnya..” [HR. al-Bukhari: 5952]

C. Tanggalkan.

Demikian pula Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memerintahkan 'Adi bin Hatim yang saat itu di lehernya tergantung salib dengan sabda beliau,

"Wahai ‘Adi buanglah berhala yang terdapat di lehermu.." [Hasan, HR. at-Tirmidzi: 3095]

Apakah kita akan berkilah bahwa Nabi dan sahabatnya saat itu lemah (iman) sehingga menghapuskan dan membuang simbol agama lain..?

Pernahkah saat hari raya Idul Fithri dan Idul Adha, karyawan non muslim diwajibkan berjilbab maupun mengenakan peci kopiah..?

Toleransi bukan dalam akidah.. Jangan dipaksa..

Tambahan :

Jika masih ada yg bilang, loh itu kan cuma perkataan ucapan aja!), apa salahnya?

Maka Jawab saja : coba kalian tantangin mereka ketika kita berhari raya untuk mengucapkan syahadat apakah mereka mau? kan itu ucapan saja!

Maka engkau akan tahu permusuhan mereka kepada islam!

"Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa’idah [5]: 82).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar