SECANGKIR KOPI
Secangkir kopi, sepotong roti atau sepiring nasi seringkali menjadikan hubungan anda dengan siapapun menjadi akrab, dan semakin erat.
Kala itu pujian dan sanjungan akan mengalir dari bibirnya. Janji manispun membanjiri anda; engkau teman sejati, persahabatan kita sangat erat dll.
Namun pernahkah anda berpikir benarkan persahabatan, dan kasih sayang yang sejati bertambah erat dengan secangkir kopi dan sepiring nasi?
Anda penasaran ingin mengetahui bagaimanakah cinta sejati dan persahabatn yang tulus?
Simaklah penuturan Yahya bin Mu’az berikut:
و حقيقة المحبة مالا ينقص بالجفاء، وَ يَزِيد بالبر، وَقَالَ لَيْسَ بصادق من ادعى محبته وَلَمْ يحفظ حدوده
“Cinta sejati ialah cinta yang tidak akan luntur atau berkurang hanya karena perilaku kasar dan tidak pula bertambah karena uluran tangan. Dan ketahuilah bahwa tidak benar orang yang mengaku mencintai Nabi namun ia tidak menjaga (menjalankan) perintah-perintahnya (Sunnah-sunnahnya).”
BERCERMINLAH SOBAT, benarkah persahabatan antara kita selama ini adalah persahabatn yang sejati, atau hanya sebatas persahabatan secangkir kopi ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar