Rasulullah bersabda : Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah. (HR. Muslim).
Riwayat lain dikatakan : Jadikanlah rumah kalian sebagai tempat shalat kalian, janganlah jadikan ia sebagai kuburan. (HR. Buhari & Muslim)
.
Hadist di atas menjelaskan bahwa kuburan bukanlah tempat untuk beribadah seperti hal-nya sholat dan bukan juga tempat untuk membaca Al-Quran.
.
Sudah tau belum tata cara ziarah kubur-nya rasulullah gimana ? Nabi ketika datang ke kuburan, beliau hanya mengucapkan salam & mendoakan penghuni kubur, setelah itu beliau pulang. Tidak pernah ada riwayat yg mengatakan beliau duduk-duduk di kuburan sambil yasinan, ataupun ber-dzikir di kuburan.
.
Padahal sebaik-baik petunjuk adalah petujuk nya siapa ? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Kalau seandainya yasinan di kuburan itu baik, pastilah Rasulullah & para sahabat melakukan nya.
.
Imam syafi'i pernah bekata : Jika ada hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyelisihi pendapatku, maka beramallah dengan hadits tersebut dan tinggalkanlah pendapatku.
.
Artinya apa? artinya wajib bagi kita berpegang teguh dengan Al-Quran & Sunnah rasulullah, sebagaimana sabda beliau : Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnah-ku dan juga sunnah khulafaur rosyidin yang mendapatkan petunjuk. Gigitlah kuat-kuat ia dengan gigi geraham kalian. (HR. At. Tirmidzi)
.
Allah ber-firman di surah An-Nisa ayat 59 : Apabila kalian berselisih pendapat tentang suatu perkara, maka kembalikanlah perkara tersebut kepada Allah (Al-Quran) & juga Rasul-Nya (Hadist).
.
.
Wallahu'alam bishawab
.
.
.
dakwahtauhid dakwah dakwahsunnah manhajsalaf kuburan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “…. Umatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka, kecuali satu golongan. Beliau ditanya: ‘Siapa dia wahai Rasulullah?’. Beliau menjawab: golongan yang aku dan para sahabatku mengikuti.” (Hasan, riwayat At Tirmidzi dalam Sunannya, Kitabul Iman, Bab Iftiraqu Hadzihil Ummah, dari sahabat Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash).
Jumat, 09 Maret 2018
Kuburan disemen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar