Minggu, 29 Desember 2019

JALAN KELUAR DARI SETIAP KESULITAN ADALAH KETAQWAAN

🔓💡🔑 *JALAN KELUAR DARI SETIAP KESULITAN ADALAH KETAQWAAN*

Allah ta’ala berfirman :
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ۝ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ}
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar (dari kesulitan-kesulitan yang ia hadapi di dunia dan di akhirat). Dan akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang ia tidak sangka-sangka”. (Ath-Thalaq : 2-3)

Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul ‘Aziz bin Baz - رحمه الله - :
“Begitu pula seorang hamba butuh kepada rizki yang halal lagi baik di kehidupan dunia ini dan kepada kenikmatan yang kekal di akhirat kelak yang mana itu merupakan kenikmatan yang paling besar dan paling agung yang tidak ada kenikmatan di atasnya.

Dan tidak ada jalan serta cara untuk meraihnya kecuali dengan Ketakwaan”.
(Majmu’ul Fatawa wal Maqalat 2/285)

قال الله جل وعلا : {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ۝ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ} [الطلاق:٢-٣] (١)

قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
"والإنسان محتاج أيضا إلى الرزق الحلال الطيب في هذه الدار، وإلى النعيم المقيم في الآخرة، وهو أحسن نعيم وأعظم النعيم ولا نعيم فوقه، ولا طريق إلى ذلك ولا سبيل إلا بالتقوى"
(مجموع الفتاوى و المقالات ٢٨٥/٢)

-(١) قال الشيخ العلامة عبد العزبز بن باز - رحمه الله - :
"فمن اتقى الله جعل له مخرجا من مضائق الدنيا ومضائق الآخرة" (مجموع الفتاوي و المقالات ٢٨٤/٢)
_________________________________
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🖥 *Media Salafy Lampung*
🛡 t.me/salafylampungcom
🌍 www.salafylampung.com

Jumat, 27 Desember 2019

Wanita dirumah

🌹 🏡 🌹
SAUDARIKU, RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU
•~•~•~•~••~•~•~•~••~•~•~•~•
"Dan tetaplah kalian (wanita) di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu." [Q.S. Al Ahzab:33]
•~•~•~•~••~•~•~•~••~•~•~•~•
🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Sungguh! Perintah Allah di atas adalah perintah penuh cinta dan kasih dari-Nya. Dia Maha Mengetahui, manakah yang terbaik untukmu. Sungguh Allah menginginkan kebaikan untukmu.

🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Tetap tinggal di rumah bukanlah sebuah kezaliman!  Tetap tinggal di dalam rumah bukannya mengabaikan hak wanita! Justru keadilan dan keadilan serta keadilan yang Allah kehendaki. Andai saja engkau sadari.

🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Contohlah generasi wanita terbaik umat ini! Istri dan putri Nabi. Istri dan putri para sahabat. Mereka yang telah diridhai oleh Allah. Contohlah mereka yang namanya mengharumkan dan mewangikan lembaran sejarah. Teladanilah mereka yang selalu berjalan di atas kodrat dan fitrah wanita; tetap tinggal di dalam rumahnya.

🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Banyak tugas menanti di dalam rumahmu. Persiapkanlah anak-anakmu menjadi pahlawan, ulama, dan mujahid Islam. Limpahkanlah kasih sayang sepenuh jiwa untuk mereka. Dampingilah suamimu dalam berdakwah dan beribadah. Sokong, dukung, dan support dia! Jadilah anak dan menantu yang baik, untuk orangtua dan mertua!

🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku!
Tinggal di rumah bukanlah dinding pemisah dari amal ibadah. Justru ibadahmu ada di dalam rumahmu. Dalam beberapa kesempatan dan keadaan, engkau tetap dibolehkan untuk beribadah di luar rumahmu. Namun dalam batasan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Islam. Seperti apakah itu? Belajar dan pelajarilah dengan tekun.

🏡 Wa qarna fii buyutikunna! Tetaplah tinggal di rumahmu, saudariku!
Jangan hiraukan suara-suara sumbang musuh Islam! Mereka yang berteriak atas nama kesetaraan gender, emansipasi, dan hak asasi. Yakinlah bahwa mereka tidak mengharapkan kebaikan sedikit pun darimu. Mereka hanya ingin menghancurkanmu. Menghancurkan dunia dan akhiratmu. Jangan dengar kata-kata musuh Islam! Mereka yang terang-terangan menentang hukum Allah ini!

•~•~•~•~•🕋•~•~•~•~•

✅ Tahukah engkau, wahai saudariku? Ada banyak riwayat menyebutkan bahwa salat berjamaah di masjid lebih baik dibandingkan salat sendirian. Salat berjamaah di masjid lebih baik daripada shalat di dalam rumah sampai dua puluh tujuh derajat perbedaannya. Akan tetapi, untuk seorang wanita, apakah yang terbaik baginya?

“Wahai Rasulullah, sungguh aku senang salat berjamaah bersamamu”, kata Ummu Humaid.
Rasulullah menjawab:
👍🏻 “Sungguh aku tahu bahwa engkau senang salat berjamaah bersamaku,
👍🏼 akan tetapi salatmu di kamar khususmu lebih baik daripada salatmu di kamarmu.
👍🏽 Salatmu di kamarmu lebih baik daripada salatmu di rumahmu.
👍🏾 Salatmu di rumahmu lebih baik daripada shalatmu di masjid kaummu.
👍🏿 Salatmu di masjid kaummu lebih utama bagimu daripada shalatmu di masjidku.” [H.R. Ahmad 6/371]

Maka, tetaplah tinggal di rumahmu, Saudariku! Itu lebih baik bagimu...

[Ustadz Abu Nasim Mukhtar]

»ARTIKEL INI ADALAH RINGKASAN!
Ingin baca lengkapnya? Klik http://tashfiyah.com/saudariku-rumahmu-terbaik-bagimu/

●Channel Telegram majalahtashfiyah
●●●●●●●●●
○ WhatsApp Fawaid Solo
●KliK Telegram: https://telegram.me/fawaidsolo
◎Kunjungi Website: https://www.fawaidsolo.com

◎◎◎◎◎◎◎◎◎

Selasa, 03 Desember 2019

BERITA WALISONGO DALAM TIMBANGAN AHLUL HADITS

::
🚇 BERITA WALISONGO DALAM TIMBANGAN AHLUL HADITS

Soal:

Banyak kisah-kisah aneh dan tidak masuk akal tentang walisongo. Apa memang demikian senyatanya ? Bagaimana seharusnya kita dalam menyikapi ?

Jawab:

Cerita Walisanga demikian terkenal di tanah Jawa. Namun ada sebuah perkara penting untuk kita telaah, ternyata kisah-kisah walisanga tidak memiliki kejelasan dan bukti ilmiyah yang bisa diterima.

Tidak ada sanad berita yang bisa dipertanggung-jawabkan kecuali hanya “konon”,”katanya” dan “ceritanya”.

Tulisan ini tidak lain kecuali untuk mengajak kita merenung dan berbagi faedah dengan keikhlasan, ketenangan dan mengharapkan pahala Allah. Sungguh seorang muslim mencintai kebaikan untuk saudaranya sebagaimana dia suka kebaikan itu untuk dirinya.

Dalam kisah sunan Kalijogo misalnya, konon R.M. Said (nama asli sunan kalijogo) diperintah gurunya (sunan Bonang) untuk bertapa di pinggir kali menunggu tongkat sang guru, dengan pesan jangan sekali kali meninggalkannya. Ternyata waktu penantian sangat lama hingga tubuhnya berlumut, terkenallah kemudian dengan julukan Sunan Kalijogo.

Kisah ini sangat mengherankan. Bukankah Islam tidak mengajarkan umatnya untuk menyusahkan diri ?. Islam juga tidak mengajarkan umatnya untuk meninggalkan shalat berjamaah lima waktu, atau meninggalkan shalat jumat. Jika sang guru berpegang dengan syariat islam kenapa tidak berwasiat untuk memenuhi panggilan adzan dan menunaikan shalat lima waktu.

Kisah ini diantara kisah walisongo yang ternyata tidak ada satu sandaran berita pun yang bisa dipegangi kebenarannya.

Saudaraku yang aku cintai fillah, Allah subhanahu wata’la memerintahkan agar kita memiliki sikap tatsabbut “teliti” dalam menerima berita, terlebih berita yang kemudian dijadikan sandaran untuk berkeyakinan. Dalam surat Al-Hujurat Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. [Al-Hujurat: 6]

Berdasarkan ayat ini, para ulama Islam dari kalangan shahabat, tabi’in, at-baut tabi’in termasuk ulama sesudahnya para ulama ahli hadits semisal Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Imam Al Bukhari, Imam Muslim dan seterusnya, mereka sangat konsisten untuk meneliti berita-berita yang sampai kepada mereka terlebih beeita yang disandarkan kepada Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam.

Dengan cara meneliti orang-orang yang menukilkan berita itulah kemudian diketahui benar tidaknya sebuah berita dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, atau berita lainnya.

Dengan meneliti para pembawa berita, tersaringlah antara hadits yang shahih dengan hadits yang  lemah atau palsu.

Para ulama ketika mendengar nukilan berita dari Rasulullah, atau shahabat atau tabi’in segera mereka meneliti sumber penukilan berita. Apabila dalam sanad (rangkaian perawi) ada yang terputus, atau ada seorang yang lemah hafalannya, atau seorang yang tertuduh pendusta atau seorang pendusta, maka berita tersebut ditolak dan dinyatakan sebagaibberita Dhaif (lemah) atau maudhu’ (palsu).

Allahuakbar !! Allah jaga agama ini, dengan dinukilkannya berita melalui orang-orang yang adil lagi terpercaya. Demikianlah seharusnya seorang bersikap terhadap berita.

Kembali kepada kisah-kisah walisongo, ada beberapa hal yang perlu dicermati sebagai bukti tidak benarnya banyak kisah kisah wali songo:

❶- Cerita-cerita wali sarat dengan perkara-perkara mistik, tidak masuk akal serta menyelisihi syareat Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam.

❷- Berita berita walisongo sama sekali tidak bersanad. Adakah diantara mereka yang menghikayatkan kisah walisanga mampu menyebutkan sanad (sumber berita) yang terpercaya untuk kita cek kebenaran beritanya ???

Ternyata berita-berita itu tidak memiliki sumber berita yang jelas. Kalau demikian lalu apa bedanya berita walisongo dengan hadits hadits yang dihukumi palsu oleh Imam Syafii, Imam Ahmad dan lainnya?

Sangat menyedihkan seandainya kisah-kisah wali dibaca dan diyakini ?

Diantata kisah yang aneh tentang sunan kalijogo, dikisahkan bahwa sunan kalijogo menghidupkan anak yang sudah mati.

Sekali lagi mohon untuk dijawab, adakah sandaran berita bagi dongeng Sunan Kalijaga menghidupkan anak kecil ?

❸- Disamping tidak memiliki sandaran berita, ada sisi lain yang menunjukkan ketidak ilmiyahan berita walisanga. Kisah walisanga ternyata memiliki beberapa versi dan penafsiran. Berita yang disebarluaskan tidak jelas seperti ini adalah salah satu ciri-ciri berita dha’if (lemah), atau palsu  (dusta).

Sebagai penutup, sekali lagi: Adakah diantara pembaca atau penulis artikel wali Sanga mendatangkan bukti-bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiyah dihadapan manusia sebelum nanti dipertanggungjawabkan di hadapan Alloh ?

Atau kisah-kisah yang penuh misteri dan mistik itu dibiarkan tersebar dan menjadi keyakinan dan tuntunan? siapkah kita menanggung dosa atas penyimpangan keyakinan dengan sebab meyakini dan menyebarkan kisah-kisah tersebut ?? Allohulmusta’an.

••••
https://problematikaumat.com/berita-walisongo-dalam-timbangan-alhul-hadits/

Kamis, 28 November 2019

Ketua MGMP

Bismillah Assalamualaikum. Saya selaku ketua MGMP B.Inggris Kab. Pringsewu yang dipilih langsung oleh ketua yang lama dan dilegalkan didepan forum MGMP, walaupun sampai detik ini saya belum memiliki SK dari Dinas Propinsi. Dan selanjutnya saya mewakili sebagai tuan rumah lomba MGMP ditambah dengan selaku pembina English Club Gadingrejo. Di forum ini saya akan menyampaikan beberapa point yang wajib kita ketahui yaitu sebagai berikut:

1. Ucapan terima kasih Ketua MKKS dan selaku kepala sekolah SMKN1 Gadingrejo kepada seluruh panitia dan peserta lomba yang diadakan oleh MGMP B.Inggris.

2. Ucapan terima kasih saya secara pribadi kepada teman teman yang telah mensukseskan program kita. Jujur saya sangat terharu sekali dan gembira karena ternyata kita bisa melaksanakan kegiatan ini walaupun banyak kritik dan saran dari berbagai pihak, namun wajib bagi kita untuk menjadikan semuanya itu sebagai evaluasi kita untuk menjadikan kita lebih baik lagi.

3. Permohonan maaf saya pribadi yang paling dalam kepada semua pihak atas pernyataan saya yang telah diposting di group MGMP. Yang membuat berbagai pihak tersinggung.

4. Mohon maaf harus saya sampaikan di group ini bahwa kemarin suami dari Ibu Alvi nelpon saya bahwa dia meminta agar istrinya tidak dijadikan lagi wakil MGMP lagi dikarenakan dia ingin istrinya lebih fokus kekeluarga dan mengajar saja.

5. Hendaknya kita wajib tertib administrasi untuk mengarsipkan dengan baik dalam segala hal yang berhubungan dengan kegiatan MGMP B.Inggris dan juga tranparansi melaporkan kegiatan di depan seluruh anggota MGMP dikarenakan mereka juga berhak mendapatkan informasi bukan hanya panitia saja agar tidak ada dusta diantara kita.

6. Perihal akan banyaknya saran yang masuk kepada saya selaku ketua MGMP B.Inggris bahwa untuk kegiatan lomba selanjutnya agar kita harus lebih berkoordinasi dengan semua pihak dan melakukan persiapan yang lebih matang. Untuk juri perlombaan selanjutnya kita wajib berkoordinasi dengan juri diluar MGMP sehingga semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan dan hasil yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan demi menjaga silaturahmi kita sesama guru B.Inggris. 

Demikianlah pernyataan yang saya buat demi kesuksesan MGMP B.Inggris kedepan dan kita memohon kepada Allah subhana wa ta'ala mengampuni dosa kita dan menjaga silaturahmi kita semua Aamin.Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya

Muharawan

Senin, 11 November 2019

Undangan rapat

Bismillah. Assalamualaikum. Besok hari Selasa tanggal 12 November 2019  jam 08.00 WIB tempat In syaa Allah di perpustakaan SMKN 1 Gadingrejo diharapkan kepada semua anggota English club wajib untuk menghadiri rapat singkat dalam rangka untuk :

1. Membuat proposal lomba English competition dan menentukan siapa yang akan maju diperlombaan tersebut.

2. Mengevaluasi Organisasi dan program English Club dan membuat rencana program di semester ke dua.

Dikarenakan pentingnya acara tersebut demi kemajuan English Club kedepan diharapkan kedatangannya tepat waktu. In syaa Allah dibuatkan SURAT IZIN ke setiap kelas.

Demikian undangan ini saya buat dan terima kasih atas kerjasamanya.

Pembina English Club SMKN 1 Gadingrejo Mr. Muharawan

Peraturan group

Peraturan group WA English Club:

1. Tujuan group ini sebagai sarana silaturahmi sesama warga SMKN1 Gadingrejo khususnya siswa English Club
2. Group ini dibuat dengan tujuan untuk belajar dan tanya jawab tentang Bahasa Inggris.
3. Diperbolehkan sharing info dan artikel yang bermanfaat.
4. Diperbolehkan ngobrol dengan sopan santun
4. Dilarang sharing berita hoax, pornography.
5. Dilarang mengirim stiker yang kurang sopan.
6. Apabila ada anggota yang keluar mohon izin dan menyertakan alasan yang benar.
7. Apabila ada point di atas dilanggar maka pembina group berhak untuk mengeluarkan anggota tersebut.

Demikianlah peraturan ini dibuat untuk diindahkan demi tertibnya dan menjaga silaturahmi kita bersama.

Pembina English club SMKN 1 Gadingrejo (Mr. Muharawan)

Minggu, 03 November 2019

Khutbah jumat

https://t.me/CTIS_ChannelTelegramIlmuSyari

💐📝KHUTBAH JUMAT TIGA SYARAT DITERIMANYA AMAL

(Khutbah Jumat di Masjid al-Kholil Abu Tauhid Sidoarjo, 21 Muharram 1441 H/ 1 November 2019 M)

✅Khutbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ :{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ }, وَقَالَ الله عَزَّ جَلَّ: }  وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا{ وَقَالَ الله عَزَّ جَلَّ } يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا () يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا () }. أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّار

Saudaraku kaum muslimin rahimakumullah...

Saat kita meninggal nanti, meskipun kita diantar oleh keluarga dan harta kita, namun yang akan tetap bersama kita, menemani kita di alam kubur adalah amal sholih. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ

Ada 3 hal yang akan mengikuti mayit. Dua hal kembali, dan yang satu akan tetap bersamanya. Keluarga, harta, dan amalannya akan mengikuti dia. Keluarga dan hartanya akan kembali. Yang tersisa hanyalah amalannya (H.R Muslim dari Anas bin Malik)

Seorang yang beriman, setelah berhasil menjawab pertanyaan Malaikat di alam kubur, dia pun mendapatkan kelapangan. Datang suatu sosok laki-laki yang rupawan, berpakaian indah, beraroma wangi. Lelaki itu berkata: Bergembiralah dengan hal yang menggembirakanmu. Ini adalah hari yang engkau dijanjikan dengannya.

Orang beriman yang sudah meninggal dan berada di alam kubur itu bertanya:

مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ

Siapakah engkau yang berwajah rupawan?

Maka sosok laki-laki yang tampan itu berkata:

أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ

Aku adalah amal sholihmu (H.R Ahmad dari al-Bara’ bin Azib)

Saudaraku, tentunya kita sangat berharap menikmati buah amal sholih kita di dunia. Pertanyaannya: Bagaimana suatu amalan dinilai sebagai amal sholih? Jangan sampai seorang sudah banyak beramal, tapi amalnya tidak ternilai sebagai amal sholih. Jangan sampai seseorang telah bersusah payah beramal, namun amalnya tertolak. Apakah syarat diterimanya amal? Kapan suatu amalan termasuk amal sholih?

Setidaknya ada 3 syarat suatu amalan diterima oleh Allah. Ada 3 keadaan yang membuat suatu amalan ternilai sebagai amal sholih.

Pertama: Dilandasi oleh akidah yang benar.

Kedua: Ikhlas karena Allah.

Ketiga: Sesuai dengan tuntunan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam.

Pada khutbah Jumat kali ini kita akan mengkaji 3 syarat diterimanya amal. Atau, 3 hal yang akan membuat suatu amalan ternilai sebagai amal sholih.

Pertama, amalan itu haruslah dilandasi akidah yang benar. Sebagai contoh, seseorang yang akidahnya tidak beriman secara benar terhadap takdir, akan tertolak amalannya.

Sahabat Nabi Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma pernah ditanya tentang keadaan Ma’bad al-Juhaniy yang dikenal ahli baca Quran dan dianggap sebagai orang berilmu, namun dia mengingkari takdir. Sahabat Nabi Abdullah bin Umar kemudian menyatakan:

لَوْ أَنَّ لأَحَدِهِمْ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا فَأَنْفَقَهُ مَا قَبِلَ اللَّهُ مِنْهُ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ

jika seandainya salah seorang dari mereka memiliki emas sebesar (gunung) Uhud, Allah tidak akan menerima infaqnya hingga ia beriman dengan takdir (H.R Muslim)

Akidah yang tidak benar, yaitu ingkar terhadap takdir, akan menyebabkan seseorang tidak diterima amalannya. Sehingga, jika akidah seseorang tidak benar, amalannya tidak menjadi amal sholih.

Karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu mengkaji akidah yang benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi dan para Sahabatnya. Para Ulama menyusun kitab-kitab akidah yang merujuk kepada pemahaman Nabi dan para Sahabatnya. Sebut saja beberapa karya Ulama, seperti asy-Syari’ah karya al-Imam al-Ajurriy, Syarh Ushul I’tiqod Ahlissunnah karya al-Laalikaa-iy, Syarhussunnah karya al-Muzaniy, Aqidatus Salaf Ashhaabul Hadits karya Abu Utsman as-Shobuuniy, dan masih banyak karya yang semisal dengannya.

Pelajarilah akidah yang benar. Janganlah jemu. Karena syubhat-syubhat yang merongrong akidah yang lurus itu selalu bermunculan. Jangan ambil ilmu kecuali dari orang yang jelas kebaikan akidah dan manhajnya. Selanjutnya, berdoalah meminta pertolongan dan taufiq kepada Allah.

Kemudian syarat yang kedua agar suatu amalan ternilai sebagai amal sholih adalah ikhlas karena Allah. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ...

Tidaklah mereka diperintah kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan amalan (Q.S alBayyinah:5)

Jika seseorang tidak ikhlas dalam amalnya, akan sia-sia. Tidak berpahala. Seperti jika seseorang beramal untuk dipuji atau riyaa’. Tidak diterima oleh Allah Ta’ala.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ خَالِصًا وَاْبتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ

Sesungguhnya Allah tidaklah menerima suatu amalan kecuali (amalan) yang ikhlas dan mengharapkan Wajah Allah (H.R Abu Dawud dan anNasaai, dihasankan al-Iraqiy dan al-Albaniy)

باَرَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنَا بِمَا فِيْهِ مِنَ الْبَيَانِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

✅Khutbah Kedua:

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَاهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
قال الله تعالى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

Saudaraku kaum muslimin, rahimakumullah...

Syarat yang ketiga, agar suatu amalan ternilai amal sholih, adalah sesuai dengan tuntunan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. Janganlah kita beribadah kepada Allah kecuali berdasarkan petunjuk dan contoh dari Nabi shollallahu alaihi wasallam.

Apabila seseorang beribadah kepada Allah tidak dengan petunjuk dari Nabi shollallahu alaihi wasallam, ia akan tersesat. Amalan yang tidak sesuai bimbingan Nabi itu akan tertolak.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah (tuntunan) kami, maka tertolak (H.R Muslim)

Dalam lafadz hadits yang lain, Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ

Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru dalam perkara kami ini yang tidak ada (perintahnya dari kami) maka tertolak (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah)

Setiap hal yang diada-adakan dalam agama ini disebut dengan bid’ah. Nabi shollallahu alaihi wasallam menjelaskan bahwa setiap bid’ah adalah sesat.

وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثاَتِ اْلأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

Dan berhati-hatilah kalian dari perkara yang diada-adakan karena setiap bid’ah adalah sesat (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, Ibnu Majah)

Dalam hadits Jabir dinyatakan bahwa Nabi selalu mengulang-ulang ucapan semacam itu pada permulaan-permulaan khutbah beliau baik pada saat Khutbah Jumat atau di waktu lain.

Para Sahabat Nabi ridhwaanullaahi alaihim ajma’in juga melarang keras dari kebid’ahan dan menjelaskan bahwa setiap bid’ah adalah sesat.

Sahabat Nabi Ibnu Mas’ud –semoga Allah meridlainya- berkata:

اتبَّعِوُا وَلاَ تَبْتَدِعُوا فَقَدْ كُفِيْتُمْ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

Ikutilah (Sunnah Nabi) janganlah melakukan bid’ah, karena sesungguhnya kalian telah dicukupi, dan seluruh bid’ah adalah sesat (diriwayatkan oleh Abu Khoytsam dalam Kitabul Ilm dan Muhammad bin Nashr alMarwazy dalam as-Sunnah)

الْإِقْتِصَادُ فِي السُّنَّةِ أَحْسَنُ مِنَ الْاِجْتِهَادِ فِي الْبِدْعَةِ

Sederhana di dalam Sunnah lebih baik dibandingkan bersungguh-sungguh di dalam bid’ah (riwayat al-Hakim).

Maksudnya, sedikit amalan namun di atas Sunnah (sesuai bimbingan Nabi) lebih baik dibandingkan banyak beramal dan bersungguh-sungguh, namun di atas kebid’ahan.

Sahabat Nabi Ibnu Umar –semoga Allah meridlainya- berkata:

كلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً

Semua bid’ah adalah sesat sekalipun manusia memandangnya baik (diriwayatkan oleh alBaihaqy dalam al-Madkhal dan Muhammad bin Nashr alMarwazy dalam as-Sunnah)

Sahabat Nabi Muadz bin Jabal –semoga Allah meridlainya- berkata:

فَإِياَّكُمْ وَمَا يُبْتَدَعُ فَإِنَّ مَا ابْتُدِعَ ضَلَالَة

Berhati-hatilah kalian dari perkara yang diada-adakan, karena perkara yang diada-adakan (dalam Dien; bid’ah) adalah sesat (Hilyatul Awliyaa’ (1/233)).

Sahabat Nabi Hudzaifah bin al-Yaman –semoga Allah meridhainya- berkata:
Hudzaifah bin al-Yaman –semoga Allah meridlainya- berkata:

كُلُّ عِبَادَةٍ لَمْ يَتَعَبَّدْ بِهَا أَصْحَابُ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فلاَ تَتَعَبَّدُوْا بِهَا

“Setiap ibadah yang tidak pernah diamalkan oleh para Sahabat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, janganlah kalian beribadah dengannya (Diriwayatkan oleh Ibnu Baththah dalam Al Ibanah).

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan rahmat, taufiq, dan pertolongan kepada segenap kaum muslimin agar bisa mempersembahkan amal sholih yang diridhai oleh Allah Azza Wa Jalla.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَات إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا... اللهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا... اللهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا...
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
عِبَادَ اللهِ ,"إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

Turut Menyebarkan :

📱 : *Whatsapp Ilmu Syari // WA IS*

📲 : https://t.me/CTIS_ChannelTelegramIlmuSyari

Sabtu, 02 November 2019

Story telling landak

Storytelling - The Lonely Landy

  One day, there was a porcupine named Landy. He was lonely. No one wanted to play with him, because they were afraid of his spike.

“Dear Landy. We don’t want to play with you because your spikes are too sharp. We don’t want you to hurts us,” said Cici the rabbit one day.

“Cici is right, Landy. It is not because you’re bad or rude to us, no, Landy. Just because of your spikes. They will stab us if we close to you,” said Tito the rooster.

Landy felt lonely. Landy spent most of the time day dreaming at the river bank, “I would be happy if there were no spikes on my body.”

Suddenly, Kuku the turtle appeared from the river. He came to Landy and said, “Landy, what are you thinking of ?”

“Oh, nothing,” Landy replied.

“Don’t lie to me, Landy! Who knows I can help you,” said Kuku wisely. Then he sat beside Landy. He wasn’t afraid of Landy’s spikes.

Shortly, Landy told his problem. Kuku nodded his head. He said, “Poor you. But it isn’t your fault. I know, your spikes are very useful and helpful for you. They will realize it someday. Trust me!”

“Thanks, Kuku. You are my best friend.”

One day, Koko the frog held his birthday party. He invited all his friends, including Landy. But he decided not to come. He didn’t want to mess up the party.

“I’ll come with you Landy. I’ll tell everyone that you’re harmless,” said Kuku. Finally Landy attended the party. Everyone enjoyed it.

Suddenly Tito screamed, “Help….help.…! The evil wolf is coming. Save yourself!” Then, everyone saved their lives, except Kuku and landy. Kuku pulled his head and his leg into his shell. And Landy rolled his body into a ball.

Unintentionally, the evil wolf touched Landy. Of course, the spike pricked him. He screamed, “Ouch!” Since his foot was bleeding, he didn’t chase Landy’s friends any longer. Then, he ran away.

“Horray….horray….! Long live Landy! He saved our lives,” said Cici and her friends. They thanked him from then on. Landy wasn’t lonely anymore.

Moral  value  :

We should not underestimate someone’s bad physical appearance.

Pidato nabi muhammad

Bismillah. Good morning. The honorable All chairmans here

Please accept my greetings which regards safety for all Muslim Ummah

السلآمعليكمورحمةاللهوبركاته

ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪﺭﺏﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦﺍﻟﺼﻼﺓﻭﺍﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻲﺍﺷﺮﺍﻑﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦﻭﻋﻟﻲﺍﻟﻪﻭﺍﺻﺤﺎﺑﻪﺭﺳﻮﻝﺍﻟﻠﻪﺍﺟﻤﻌﻴﻦ

,ﺍﻣﺎﺑﻌﺪ.

First, before going on my speaking let’s thanks to Allah SWT.  Who has given us mercy and blessing untill we can meet together in this place.

Secondly, peace and salutation may always send to our prophet Muhammad SAW. Who has brought us from the darkness to the lightness.

And I don’t forget to say thanks to Mr. Chairman who has given me a little time to speak in front of you all by the tittle :

COMMEMORATE OF PROPHET MUHAMMAD S A W

Allah says in the Qur'an:

Laqod kaana lakum fii rosulillahi uswatun hasanatu liman kaana yarjulloha walyaumil akhiri wa dzakarolloha katsiro (al-ahzab: 21)

Meaning:

 There has been a good example for you / role model in the Messenger of God for those who hope in God and the Last Day, and the people who remember Allah much. (Al-Ahzab: 21)

My Muslims brothers...

In the era of globalization, many are very alarming crisis. The world economy both in the U.S. and Europe all in crisis. From the credit crisis that we are familiar with suprime morgage happening in America until the financial crisis in Greece. Not to mention the crisis that occurred in our own country from the growing national debt, the health of its citizens never healthy and mal practice, which is now rampant corruption which he said the money was tired or cape and the most ironic thing is that the educational crisis increasingly pathetic.

All these crises are not other than morality because we are getting away from the morality exemplified by our Prophet, getting away from the daily behavior shown by our master, the great Prophet Muhammad SAW.

My brothers in faith..

In commemoration of the Prophet's mawlid or the birth of Prophet warning us, not just a meaningless warning. That we must understand each memorial is held or every 12 Robi'ul awwal in which the Prophet Muhammad was born is the moment that we can follow his footsteps. The beauty of his morality that we know from the Qur'an and hadith is not just an example of what we should see, and we watch it, but the morality of mandatory imitated and followed him to every person who claims that he is Rosululloh Ummah.

Muslims rohimakumulloh

Rosululloh said:

Innama bu'istu li utammima makaarimal akhlaq (alhadist)

Meaning: I actually sent to my people to perfect noble morality.

From the hadith we know that Rosululloh sent by God in order to enhance human morality. If we claim to be followers of the prophet Muhammad then let us set an example for the people around us. Do not expect others follow our example if we do not do what we talked about.

Last resort if people want to be respected we must learn to respect others. And if we want to be heard, then our actions must match our talk because it is impossible to emulate if we did not cite our behavior.

Ok that's all my speech. I'm Rama from state vocational school 1 Gadingrejo. thank you very much.

Billahi hidayah wattaufiiq ..

Wassamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Pidato sholat

Pidato Tentang Sholat

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil ‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.

First and foremost let us give thanks to God Almighty who has given grace and gifts so that we can gather that we love this place.

Honorable

Good morning friends

Shalawat hand in hand, do not forget to also regards we gave to our great prophet is the prophet Muhammad, who had changed the times of the times of ignorance to a time of science and knowledge as it is today.

In order not to extend mukhodimah words, just to my speech entitled PRAYER.

Prayer is the pillar of religion, melecehkanya means undermining religion, and otherwise enforce means to uphold religion. Among other important values ​​pray this prayer command directly from Allah, to His Messenger Saw without intermediaries.
As we know the pillars of islam prayer, so prayer is obligatory. The meaning of prayer is a job that starts and ends with ikhram takbiratul greetings.

We must perform ablutions before prayer and purification, and improve conditions for prayers that we already know. When prayers while we must enhance the pillars of prayer. When we pray must work fervently in prayer, because we’re turning to God, and do not turn away in prayers, according to Yazid ar-Raqqasyi said that “people who would not turn his face in prayer to worry that Allah will turn it into the face of a donkey? “

As for how to do the prayer, we can do it in congregation, or on their own. For higher reward of congregational prayer alone, in accordance word of the prophet “congregation prayer is more important than prayer alone, as many as twenty-seven levels.” In prayer performed in congregation at least two people, one a priest and the congregation, if we late in the prayer congregation automatic cycles we’ve become Masbuk, and shall replace the earlier cycles are missed, Dangan way when priests were greeting then we stand to work on the cycles again.

Therefore let us pray five times a day, and it is good we spell it in congregation.
That’s all I can say wabilahitaufik walhidayah wassaslamu’alaikum wr wb.

Pidato ibu

A Tribute to Mother

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

First, allow me to extend my gratitude to Allah, the Most High, the Most Great, and the One who sustains and protects us on every single seconds of our life. Peace and blessings be upon the Prophet of mercy, Muhammad SAW, who was sent by God as a mercy and guide to the worlds.

A warm welcome to you all! Hope you all are doing well and are happy to greet this occasion.

Today, we are gathered here to salute the most lovable and important person in our lives – ‘Mother’. Without her, anyone of us could have not been here.

A mother feeds her children with her own blood in the womb and does a lot of sacrifices to raise her children. A mother sincerely takes so much pain and labor just to bring us into this beautiful world. A mother forgets about all her pain just to see the happiness on the face of their children.

A mother’s love for her child is like nothing else in the world. No love can exceed or even match the love of a mother for her child. Mother is the epitome of love, sacrifice and strength.

In Islam, a mother even is given a special status by Allah by His Messenger saying, “Paradise lies under the feet of mothers.” So, she must be the one who is the most beloved and respected person to a Muslim, after Allah and his Messenger.

With all the things and sacrifices she has done, it is reasonable that Allah commands us to be good to our mothers. He ordered us to look after them even more when they are old and weak. He taught us to be gentle to our mothers and speak to them in a nice manner. He also told us to supplicate to Him for our Mothers with this prayer,

“Rabbir-hamhuma kama rabbayani sagheerah.”

(O Allah, have mercy upon my parents; the way they had mercy upon me when i was young).

The Prophet Muhammad SAW has also ordered us to be good to our mothers. He has told us about the great rewards for that person who is good to his mother. He has described the mother as being a ‘door of paradise.’ He has also warned us of severe punishments for that person who is disobedient to his mother.

How hard we try, we can never repay our mothers for what they have done for us. However, we can at least try, and also ask Allah to ask Allah to bless our parents, to forgive them, to have mercy upon them, and to assist us in fulfilling our duties toward them.

Our mothers are indeed a great blessing from Allah. We should appreciate this blessing as much as we can. Whilst our mothers are alive, we still have a golden opportunity to treat her in the best our ability.

Finally, let me close this speech with an abbreviation of the word “MOTHER”.

“M” is for the million things she gave me,

“O” means only that she’s growing old,

“T” is for the tears she shed to save me,

“H” is for her heart of purest gold,

“E” is for her eyes, with love-light shining,

“R” means right, and right she’ll always be.

Thank you for your attention.

Sebuah Persembahan untuk Ibu

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama, ijinkan saya memanjatkan syukur kepada Allah, yang Maha Tinggi, Maha Besar, dan Yang memelihara dan melindungi kita di setiap detik hidup kita. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang dikirim Allah sebagai rahmat dan petunjuk bagi dunia ini.

Salam hangat kepada kalian semua! Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan bahagia menyambut acara ini.

Hari ini kita berkumpul disini untuk memberikan penghormatan kepada seorang yang paling kita cintai dan paling penting dalam hidup kita – Ibu. Tanpanya, kita tidak mungkin bisa berada disini.

Seorang ibu memberi makan anak-anaknya dengan darahnya sendiri dalam kandungannya. Seorang ibu rela menahan rasa sakit hanya untuk membawa kita ke dunia yang indah ini. Dan seorang ibu melupakan semua rasa sakitnya hanya untuk melihat kebahagiaan di wajah anak-anaknya.

Cinta seorang ibu untuk anaknya tidak ada yang menyamai di dunia ini. Tidak ada cinta yang melebihi atau bahkan sebanding dengan cinta seorang ibu untuk anaknya. Ibu adalah simbol cinta, pengorbanan, dan kekuatan.

Dalam islam, seorang ibu bahkan diberikan status istimewa oleh Allah, melalui sabda Nabi-Nya, “Surga berada di bawah kaki ibu”. Jadi, dialah sosok yang seharusnya paling dicintai dan dihormati bagi seorang muslim setelah Allah dan Nabi-Nya.

Dengan segala hal dan pengorbanan yang telah ia lakukan yang telah ia buat, sudah sewajarnya, Allah memerintahkan untuk berlaku baik kepada ibu kita. Allah memerintahkan kita untuk menjaga mereka, terlebih ketika mereka tua dan lemah. Allah mengajarkan kita untuk bersikap lembut kepada ibu kita dan berbicara dengan mereka dengan cara yang baik. Allah juga mengajarkan kepada kita untuk mendoakan Ibu kita dengan doa ini,

“Rabbir-hamhuma kama rabbayani sagheerah.”

(Ya Allah, ampunilah kedua orang tua kami. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami di waktu kecil)

Nabi Muhammad SAW juga telah memerintahkan kita untuk berlaku baik kepada ibu kita. Beliau memberitahu kita tentang hadiah besar bagi seseorang yang berlaku baik kepada ibunya. Beliau menggambarkan ibu sebagai “Pintu Surga”. Beliau juga memperingatkan kita akan hukuman yang keras bagi orang yang durhaka pada ibunya.

Sekeras apapun kita mencoba, kita tidak akan pernah bisa membayar apa yang telah ibu kita lakukan untuk kita. Namun, minimal, kita bisa mencoba dan meminta Allah untuk memberkatinya, memaafkannya, memberikan rahmat atasnya, dan membantu kita memenuhi kewajiban kita atas mereka.

Ibu kita sesungguhnya adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Sudah seharusnya kita menghargai anugerah ini dengan sebaik-baiknya. Selagi ibu kita masih hidup, kita masih memiliki kesempatan emas untuk memperlakukannya sebaik yang kita bisa.

Akhirnya, ijinkan saya menutup pidato ini dengan sebuah kepanjangan dari kata “IBU”.

“M” untuk jutaan hal yang telah ia berikan,

“O” berarti ia tengah semakin tua,

“T” untuk air mata yang menetes karena anaknya,

“H” untuk hati yang semurni emas,

“E” untuk mata yang selalu bersinar penuh cinta,

“R” untuk ya, benar, dia akan selalu begitu.

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Kamis, 31 Oktober 2019

Cerita nabi musa dan qorun

Teks Bercerita tentang Nabi Musa dan Qorun

السلا م عليكم و رحمةالله وبركاتة

Brother dan sister yang bahagia
Dalam kesempatan ini saya ingin menceritakan kepada Anda kisah tentang nabi Musa dan Qorun
Begini ceritanya ..

Qorun, hidup di zaman nabi Musa. Dia adalah seorang hamba yang rajin beribadah. Tapi, dia sangat miskin. Dia sering lapar karena dia tidak punya makanan. Pakaiannya, apalagi. Kemiskinan itulah yang membuat Qorun merasa bosan dan ingin menjadi kaya.

Dan suatu hari Qorun datang kepada Nabi Musa, ia memohon nasibnya yang tidak berjalan baik ..
"Oh, Musa! Beri aku doa kepada Alloh agar aku bebas dari kemiskinan ini. Aku ingin kaya! Aku janji, jika aku kaya aku akan lebih rajin beribadah dan membantu orang lain. Tolong, aku tidak bisa seperti ini lagi! ! ", pinta Qorun.
"Hmm .. Okey, aku akan berdoa kepada Alloh dan memohon padamu", kata nabi Musa.
Dan ketika malam, Nabi Musa berdoa kepada Alloh.

Tidak lama kemudian, doa Nabi Musa dikabulkan oleh Alloh, dan Qorun bisa mendapatkan orang kaya dengan cara sederhana. Dia berubah menjadi pria kaya. Harta karunnya berlimpah. Dia menyimpan hartanya di gudang yang terkunci. Begitu banyak harta yang disimpan. Kunci gudang, harus diambil oleh orang kuat besar. Waw, luar biasa bukan?

Namun, janji Qorun tidak ditepati. Dia bukan lagi penyembah yang taat. Dia menjadi sombong. Tidak hanya itu, Qorun meninggalkan nabi Musa dan memilih untuk mengikuti Fir'aun. Astaghfirulloh.
Dan suatu hari, nabi Musa ingin bertemu Qorun untuk membayar zakat.

"Assalamu'alaikum, Qorun! Sekarang saatnya membayar zakat. Bisakah Anda menawarkan sedikit dari kekayaan Anda untuk membayar zakat?", Tanyakan kepada nabi Musa.

"Hah? Zakat? Aku tidak akan membayar zakat! Itu tidak penting bagiku !!", kata Qorun.
"Eh Qorun !! Jangan sombong dengan kekayaanmu !! Ingat! Semua yang kamu miliki hanya milik Alloh !! Jangan merusak di bumi Alloh, Qorun !!", kata nabi Musa.
"Heey, apa maksudmu hah? Aku mendapatkan kekayaan ini, dengan kerja kerasku !! Tanpa bantuan Alloh! Ingat, tanpa bantuan Alloh !!!", kata Qorun sangat marah.

Qorun menjadi sangat arogan. Dia tidak mengingat Alloh lagi. Dia keluar dengan pakaian mewah, ditemani oleh pria kuat besar yang membawa kunci harta karunnya.
"Hahahahah !! Hei kamu kamu !! Lihat aku! Aku kaya, aku orang kaya !! Aku memiliki semua yang tidak kamu miliki !! Haahaha !!"
Karena itu, Alloh menyiksanya. Dan ketika malam, bumi berguncang berat. Tanah tempat Qorun menginjaknya, terbagi. Qorun dan hartanya menelan dan mengubur jauh di dalam rahim bumi.

"Aaaaaaa bantu aku !! Bantu aku !! Aaaa"
Dan Qorun menghilang sampai sekarang dan selamanya.

Saudara-saudari yang terkasih, dari kisah ini kita dapat menemukan nilai moral. Ada 3 poin:
1. Jangan sombong
2. Menepati janji Anda
3. Jangan membuat kaya segalanya dalam hidup kita.

Jadi itu semua dari saya. Terima kasih atas perhatian Anda dan mohon maafkan saya, jika saya melakukan banyak kesalahan dan yang terakhir saya katakan

والسلا م عليكم و رحمةالله و بركاتة

Story telling nabi Musa and Qorun

Teks Telling story tentang Nabi Musa dan Qorun

السلا م عليكم و رحمةالله وبركاتة

My happily brothers and sisters
In this occation i would like to tell you the story about prophet Musa and Qorun
Here's the story..
Qorun, live in the time of prophet Musa. He was a servant who diligently worship. But, he was very poor. He was often hungry because he had no food. His clothes, any less. That poverty it what makes Qorun feel bored and wanna be rich.
And one day Qorun came to the prophet Musa, he pleads his fate that wouldn't go well..
"Oh, Musa! Supplicate me to Alloh that i be free from this poverty. I wanna be rich! I promise, if i be rich i'll more diligent in worship and help others. Please, i can't like this anymore!!", said Qorun pleaded.
"Hmm.. Okey, i'll pray to Alloh and supplicate you", said prophet Musa.
And when night, prophet Musa pray to Alloh.
Not long after, prophet Musa's pray was granted by Alloh, and Qorun can get the wealthy with the simple way. He transform into a wealthy man. His treasures abound. He saves his treasures in the locked warehouse. So many treasures stored. The keys of the warehouse, must be taken by the big strong man. Waw, it's amazing isn't it?
However, Qorun's promise not kept. He was no longer a obidiently worship. He become arrogant. Not only that, Qorun leave prophet Musa and choose to follow Fir'aun. Astaghfirulloh.
And one day, prophet Musa wanna meet Qorun in order to pay zakat.
"Assalamu'alaikum, Qorun! Now is time to pay zakat. Can you offering the little from your wealth to pay zakat?", ask prophet Musa.
"Hah? Zakat? I won't to pay zakat! It's not important to me!!", said Qorun.
"Eh Qorun!! Don't be arrogant with your wealth!! Remember! Everything you have that belongs only to Alloh!! Don't do damage in Alloh's earth, Qorun!!", said prophet Musa.
"Heey, what do you mean hah? I get this wealth, with my hard work!! Without Alloh's help! Remember, without Alloh's help!!!", said Qorun very angry.
Qorun become very arrogant. He doesn't remember Alloh anymore. He came out with the fancy clothes, acompained by the big strong man that carry the keys of his treasure.
"Hahahahah!! Hey you you!! Look at me! I'm rich, i'm a wealthy man!! I have everything you don't have!! Haahaha!!"
Because of it, Alloh torment him. And when night, the earth shoke heavily. The ground that Qorun step on it, was devided. Qorun and his treasures swallowed and buried deep in the womb of the earth.
"Aaaaaaa help me!! Help mee!! Aaaa"
And Qorun was dissappear until now and forever.
So my happily brothers and sisters, from this story we can find the moral value. There's 3 point:
1. Don't be arrogant
2. Keep your promise
3. Don't make wealthy everything in our life.
So that's all from me. Thanks for your attention and please forgive me, if me make many mistakes and the last i say
والسلا م عليكم و رحمةالله و بركاتة

Sabtu, 26 Oktober 2019

Hadist dalam bahasa inggris

Indeed after hardship comes ease.

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(QS. Al-Insyirah: 6-7)

Who's doing good though for seed dzarah, He would see the reward.

Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya.

(QS. Al- Zalzalah:7)

Do not be sorry, verily Allah is with us.

Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah senantiasa bersama kita

(QS. At-Tawbah: 40)

I did not burden a person, unless appropiate in the ability.

AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.

(QS. Al-Baqarah : 286)

Just to remember Allah ... our heart will be calm.

Hanya dengan mengingat-Ku... hati akan menjadi tenang

(QS. Ar-Ra’d :28)

Pray (ask) to Me, surely I grant you.

Berdoalah (mintalah) kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untukmu.

(QS. Al-Mukmin :60)

"... And give glad tidings to those who patiently, those who when misfortune befalls they say “Innalillahi wa inna ilaihi raaji' uun”.

"...dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang ketika ditimpa musibah mereka mengucapkan 'innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun”.

(QS.al-baqarah;155-156)

Any misfortune befall you is caused by what your own hands.

Apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.

(asy-Syuura: 30)

What are the disasters that befall on the (error) yourself.

Apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. \

(an-Nisaa: 79)

The woman was created from the rib, if you straighten it you will break it, Gentle against her then you will be able to live with her.

Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, Jika kamu meluruskannya maka kamu akan mematahkannya, Berlemah lembutlah terhadapnya maka kamu akan dapat hidup bersamanya.

(HR. hakim Shohih)

Hopefully my Lord will give me a clue to nearer the truth than it.

Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.

(Al Kahfi 24)

A strong moslem is better and more pleasing to Allah than a weak moslem in all goodness.

Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan.

(HR. Muslim)

Minggu, 22 September 2019

PERBEDAAN MUKJIZAT KARAMAH DAN SIHIR

🌳 PERBEDAAN MUKJIZAT KARAMAH DAN SIHIR 🌳

Tukang-tukang sihir, dukun, dan manusia semodel mereka seringkali memamerkan “kehebatan” mereka, kebal api atau kebal bacokan pedang. Sebagian mereka tidur di atas paku-paku tajam atau dengan bangganya memakan pecahan-pecahan kaca. Aneh memang. Televisi pun tak ketinggalan menayangkan acara-acara tersebut. Anehnya, perbuatan syirik tersebut dianggap kesenian, budaya yang mendatangkan devisa, dan lebih menyedihkan manakala seorang yang menyatakan dirinya muslim berdecak kagum menyaksikan “kehebatan” mereka. Allahul Musta’an. Sepintas, fenomena aneh di hadapan kita itu mirip dengan mukjizat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang utuh tidak terbakar tatkala dilempar kaumnya di tengah kobaran api. Karena kemiripan antara mukjizat dan sihir dari sisi keduanya menyelisihi adat kebiasaan dan hukum alam, maka kita perlu memahami perbedaan mendasar antara mukjizat dan sihir.

Di antara hal penting yang menjadi kaidah membedakan antara mukjizat dan sihir:

1. Mukjizat berasal dari Allah Subhanahu wata’ala sebagai bentuk pemuliaan terhadap nabi dan rasul-Nya. Adapun sihir adalah amalan-amalan setan.

Bagaimana sihir terwujud? Tukang sihir dan dukun tidak mungkin melakukan perkara-perkara aneh tersebut melainkan jika mau memberikan persembahan kepada setan-setan, seperti menyembelih untuk jin, memberikan sesaji, atau yang semisalnya. Oleh karena itu, sihir adalah bentuk kekufuran kepada Allah Subhanahu wata’ala dan pelakunya kafir sebagaimana firman-Nya,

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

“Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.” (al-Baqarah: 102)

2. Di antara perbedaan mendasar antara mukjizat dan sihir, mukjizat mengandung tantangan yang bersifat umum bagi penentang dakwah rasul untuk menghadapi mukjizat itu, kalau memang mereka mampu.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman tentang mukjizat al-Qur’an,

قُل لَّئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَن يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” (al-Isra’: 88)

Berbeda halnya dengan sihir, tidak ada seorang penyihir pun berani membuka tantangan secara umum. Sebab, mereka tahu, banyak pula manusia yang seprofesi yang mungkin mendatangkan sihir yang lebih kuat, dan ini merugikan mereka sendiri. Apalagi saat sihir dihadapkan dengan ayat-ayat al-Qur’an dan zikir, niscaya mereka akan menuai kekalahan dan kebinasaan.

3. Mukjizat diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala kepada nabi dan rasul-Nya tanpa laku/latihan tertentu, belajar, atau kaidah-kaidah yang harus senantiasa diterapkan.

Tidak pernah Nabi Musa ‘Alaihissalam mempelajari bagaimana tongkatnya berubah menjadi ular atau membelah lautan. Demikian pula semua mukjizat nabi dan rasul. Adapun sihir, ilmu ini memiliki kaidah-kaidah yang bisa dipelajari setiap orang, dengan syarat dia mau menjual agamanya.

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ

Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut, sedangkan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.” Mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat." (al-Baqarah: 102)

4. Sihir selalu bisa dikalahkan, baik dengan sihir yang lebih kuat maupun dengan zikir dan bacaan al-Qur’an. Berbeda halnya dengan mukjizat, tidak mungkin dikalahkan.

Allah Subhanahu wata’ala mengisahkan kekalahan sihir-sihir terhebat di zaman Musa ‘Alaihissalam. Sihir tidak mampu berhadapan dengan mukjizat Nabi Musa ‘Alaihissalam.

وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ ۖ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ () فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ () فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانقَلَبُوا صَاغِرِينَ

Dan kami wahyukan kepada Musa, “Lemparkanlah tongkatmu!” Sekonyongkonyong tongkat itu menelan apa yang mereka sihirkan. Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina." (al-A’raf: 117—119)

Demikian empat hal di antara pokok-pokok perbedaan antara sihir dan mukjizat.

Lantas bagaimana halnya dengan karamah, yaitu kejadian menakjubkan di luar kebiasaan yang mungkin terjadi pada wali-wali Allah Subhanahu wata’ala sebagai karamah (pemuliaan) bagi mereka, apakah sama dengan mukjizat? Karamah diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala kepada wali-wali-Nya, seperti apa yang Dia Subhanahu wa ta’ala berikan kepada Ashabul Kahfi berupa penjagaan dari kejelekan kaumnya dengan cara yang luar biasa. Mereka tidur selama 309 tahun dalam goa, seperti dikisahkan oleh al-Qur’an,

لَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا

“Mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).” (al-Kahfi: 25)

Karamah hampir sama dengan mukjizat. Keduanya dari Allah Subhanahu wata’ala, hanya saja karamah tidak diiringi dengan pengakuan kenabian. Pembahasan tentang karamah insya Allah akan kita khususkan pada rubrik “Hadits.”

Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Ismail Muhammad Rijal, Lc.

📑 Sumber: https://asysyariah.com/perbedaan-mukjizat-karamah-dan-sihir/

🏡 Majmu'ah Salafy Baturaja
🌍 Kanal Telegram: https://t.me/salafybaturaja

▫▫▫▫▫

🍋 TERMASUK SEDEKAH PALING UTAMA ADALAH KEPADA KARIB KERABAT YANG MEMUSUHI 🍋

Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ

Sedekah yang paling utama adalah (sedekah yang diberikan kepada) karib kerabat yang memusuhi (H.R atThobaroniy, Ibnu Khuzaimah, dan al-Hakim dari Ummu Kultsum bintu Uqbah, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)

📑 WA al I'tishom

🏡 Majmu'ah Salafy Baturaja
🌍 Kanal Telegram: https://t.me/salafybaturaja

▫▫▫▫▫

🛒🔥 DIANTARA SEBAB KENAIKAN HARGA KEBUTUHAN!! 🔥🛒

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

ارتفاع الأسعار قد يكون بسبب ظلم العباد، وانخفاضها قد يكون بسبب إحسان بعض الناس.

"Naiknya harga barang-barang bisa jadi disebabkan karena kezhaliman hamba-hamba Allah, dan turunnya bisa jadi disebabkan karena berbuat baik kepada orang lain yang dilakukan oleh sebagian orang."

📚 Majmu’ul Fatawa, jilid 5 hlm. 519 | @forumsalafy

▫️▫️▫️▫️

MERENUNGI RENTETAN PERISTIWA DI IAIN

📖 اتباع السنة 📚
🌍 https://t.me/ittibau

*KAJIAN UTAMA*

❌🔥 *MERENUNGI RENTETAN PERISTIWA DI IAIN* ⛔❌

✍🏻 *Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc حفظه الله*

Sungguh memilukan, *hati terasa tersayat-sayat, kalbu serasa berontak, dan emosi meluap,* saat mendengar, membaca, bahkan melihat berbagai kejadian yang amat memukul, *terjadi di berbagai instansi berlabel Islam,* entah itu institut, sekolah tinggi, atau universitas Islam.

Tercatat sebuah perubahan besar dalam sejarah IAIN¹, *dengan munculnya Harun Nasution²* yang menawarkan berbagai perubahan dengan *mengusung slogan “Islam Rasional”.* Bukunya yang kontroversial, *_Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,_* dikukuhkan oleh Departemen Agama RI— berdasarkan rapat rektor IAIN se-Indonesia pada bulan Agustus 1973 di Ciumbuleuit Bandung— *sebagai buku wajib bagi setiap mahasiswa IAIN,* apa pun fakultas dan jurusannya. Kala itu, buku ini mendapat tantangan dan reaksi yang sangat keras dan tajam dari Prof. Dr. H.M. Rasjidi—Menteri Agama RI pertama—. *Beliau khawatir akan pengaruh buku tersebut bagi angkatan muda Islam,* karena menurutnya:

“Karangan Dr. Harun Nasution yang diwajibkan untuk dipelajari mahasiswa IAIN *adalah buku yang penuh fikiran kaum orientalis yang beragama Kristen.*

*I. Pernyataan bahwa Tuhan tidak perlu ditakuti tetapi dicintai,* adalah kata Kristen.
*II. Agama monotheisme adalah Islam, Yahudi, Kristen (Protestan dan Katolik), dan Hindu;* adalah fikiran _comparative religious_ yang ditimbulkan oleh orang-orang yang mengaku berdasar ilmiah dengan tidak berguna sedikitpun.
*III. Orang-orang yang kotor tidak akan diterima kembali ke sisi yang Mahasuci,* adalah ekspresi Kristen, pengaruh dari Neo Platonisme dan Gnosticisme.”³, demikian ungkapnya.

*Dari UIN Syarif Hidatullah Jakarta, tercetak tokoh-tokoh liberal* yang bertitel tinggi, siap mengerahkan kemampuannya untuk *menjunjung tinggi panji-panji liberalisme dalam beragama,* semacam *Azyumardi Azra, Kautsar Azhari Noer, Komarudin Hidayat, Abdul Muqsith Ghozali, Siti Musdah Mulia,* dan sederet nama lainnya.

*❌Dari IAIN Sunan Gunung Djati (kini UIN Sunan Gunung Djati, red.) Bandung,* _meledak kejadian yang sangat menghebohkan. Diperankan oleh anak-anak muda berpenampilan mirip berandalan, berambut panjang dengan mulut yang tersumbat rokok, dan berjalan sombong, *mengajak mahasiswa baru untuk berzikir dengan mengucapkan*_ *“anjing-hu akbar.”* Tiada rasa takut dan tiada rasa malu. *Ucapan kekafiran itu bahkan ia keluarkan dengan penuh kecongkakan.*

_Terdengar pula sebelumnya suara sambutan dari yang lain,_ *_“Selamat bergabung di area bebas tuhan_* ❗” Suara ingkar atas kekuasaan Allah  سبحانه وتعالى itu pun terdengar oleh para mahasiswa baru yang dia sambut. *Menyusul pula berikutnya teriakan “…Tuhan yang takut kepada akal manusia… Tuhan pengecut,”* bersama kata-kata ingkar dan kekafiran yang lain saling menyahut. Seolah kekafiran yang dilombakan untuk diperebutkan oleh anak-anak muda mirip berandal tersebut. *_Subhanallah,_ hanya kepada-Mu kami mengadu.*

*❌Dari IAIN Walisongo Semarang, terbit sebuah jurnal yang kemudian dibukukan.* Judulnya, *_Indahnya Kawin  Sesama Jenis._* Tanpa sopan santun dan rasa malu, *penulisnya mengajak untuk melegalkan perkawinan sesama lesbian dan sesama gay, disertai dengan arogansi penghinaan terhadap Nabiyullah Luth عليه السلام* serta sikap membabi buta dalam mengingkari ayat dan kandungannya.

*❌Tersentak pula jiwa ini ketika membaca bahwa IAIN Sunan Kalijaga (kini UIN Sunan Kalijaga, _red._) Yogyakarta telah meluluskan sebuah tesis dengan judul _Menggugat Otentisitas Wahyu Tuhan._* Tanpa menyadari kadar dirinya dan menyadari kebesaran Rabbnya sekaligus kalam-Nya, *penulis tesis itu menggoreskan tinta penanya untuk menggugat wahyu ilahi.* Apa lagi yang tersisa dari agama ini bila wahyu telah dilancangi❓❗

*❌Terdengar dari IAIN Sunan Ampel Surabaya, seorang dosen mencoreng kesucian wahyu.*  Dengan penuh “keberanian” terhadap Penciptanya, *ia tuliskan lafadz Allah سبحانه وتعالى dalam secarik kertas lalu menginjak-injaknya, sembari menunjukkan penghinaan.*

*_Hasbunallah wa ni’mal wakil._*  Saya menarik nafas panjang-panjang *dengan pikiran yang penuh gundah gulana.* Tak habis pikir. Duduk termenung sambil bertanya-tanya, *“Sejauh inikah kerusakan*❓Siapa yang bertanggung jawab atas semua ini…❓”

Menggelayut dalam pikiran saya, *“Apa yang mesti saya perbuat*❓” *“Ingin hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai,”* itulah ungkapan yang tepat untuk apa yang tersimpan dalam dada ini.

Namun saya harus berbuat sebatas kemampuan yang ada, walau sekadar kritik yang membangun. *Kaum muslimin sendiri juga harus berbuat.* Semuanya itu tidak boleh dibiarkan bergulir, menggelinding bagai bola salju, *yang pada akhirnya anak-anak kaum muslimin menjadi korbannya.4*

_Wallahul musta’an._

*Catatan Kaki:*
1) Istilah IAIN sebenarnya hanya mewakili dari keseluruhan *Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang meliputi PTAIN (STAIN, IAIN, dan UIN), PTAIS, dan Fakultas Agama Islam (FAI) di PT umum.* Penggunaan istilah ini hanya untuk memudahkan, namun juga tidak untuk menggeneralisasi.

2) Mantan Rektor (1973—1984) dan Dekan Fakultas Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. *Ia memperoleh gelar MA dan Doktor dari Institute of Islamic Studies McGill University, Montreal, Kanada.* Gelar doktornya ia peroleh pada tahun 1968.

3) http://www.scribd.com/doc/5485468/TOKOH-JIL-HARUN-NASUTION

*4) Catatan:* mayoritas penukilan yang sifatnya data dalam artikel ini dan yang setelahnya *diambil dari buku 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia dan kata pengantarnya.*

🌏📕 *Sumber* ||
https://t.me/salafymedia/4332

🌏📕 *Sumber* ||
https://asysyariah.com/merenungi-rentetan-peristiwa-di-iain/

🌏📕 *Sumber* ||
Majalah Asy Syariah Edisi 63