Rabu, 25 Mei 2016

Agama adalah

❁✿❁
�� Renungan Pagi ��
━━━━━━━━━━━━━━
�� AGAMA BUKAN DENGAN AKAL DAN PERASAAN.
━━━━━━━━━━━━━━
�� Syaikh Al-Albani _rahimahullah_ mengatakan:

❝ Agama bukan dengan akal dan bukan juga dengan perasaan, akan tetapi dengan mengikuti hukum-hukum Allah di dalam kitab-Nya, dan hukum-hukum rasul-Nya di dalam sunnahnya, dan di dalam haditsnya...❞

         •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Kaset: Silsilah Al-Huda wa An-Nur [530].
——————————————————
��   العقل والعاطفة :

��   قال ‏الإمام الألباني رحمه الله :

( الدين ليس بالعقل ولا بالعاطفة، إنما
بإتباع أحكام  الله  في كتابه ، وأحكام
رسوله في سنته ، وفي حديثه ) ...

【سلسلة الهدي والنور【٥٣٠】
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #akal #perasaan #sunnah

Senin, 23 Mei 2016

Mengungkit pemberian

Allah melarang semua hamba-Nya untuk mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah dia berikan kepada orang lain. Bahkan Allah menjadikan sikap ini sebagai pembatal pahala atas kebaikan yang telah diaberikan. Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تُبْطِلُواْ صَدَقَاتِكُمبِالْمَنِّ
وَالأذَى

“Wahai orang yang beriman, janganlah kalian membatalkan sedekah kalian dengan al-mannu dan Al-Adza.” (QS. Al-Baqarah: 264)

Al-Mannu : mengungkit-ungkit,
Al-Adza    : menyakiti perasaan yang menerima

Hukum puasa pertengahan sya'ban

Hukum Puasa Setelah Pertengahan Sya'ban (Bag 2)

Bagimanakah hukum puasa setelah pertengahan sya'ban terlarangkah?

Jawab :

Disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika sudah masuk pertengahan Sya’ban, janganlah berpuasa.” (H.r. Abu Daud, At-Turmudzi, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Sementara itu, disebutkan dalam riwayat yang lain, dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam belum pernah berpuasa selama satu bulan yang lebih banyak daripada puasa bulan Sya’ban. Terkadang, beliau hampir berpuasa Sya’ban selama sebulan penuh.” (H.r. Al-Bukhari dan Muslim)

Secara zahir, kedua hadis di atas bertentangan. Karena itu, ulama berbeda pendapat dalam memaknai hadis yang pertama.

Pendapat yang kuat dalam mengompromikan dua hadis di atas adalah pendapat yang disebutkan dalam Aunul Ma’bud, yang menukil keterangan Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, bahwa Al-Qurthubi mengatakan, “Tidak ada pertentangan antara hadis yang melarang puasa setelah memasuki pertangahan Sya’ban dengan hadis yang menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambung puasa Sya’ban dengan puasa Ramadan. Kompromi memungkinkan untuk dilakukan. Dengan memahami bahwa hadis larangan puasa adalah untuk orang yang tidak memiliki kebiasaan berpuasa sunah, sementara keterangan untuk rajin puasa di bulan Sya’ban dipahami untuk orang yang memiliki kebiasaan puasa sunah, agar tetap istiqamah dalam menjalankan kebiasaan baiknya, sehingga tidak terputus.” (Aunul Ma’bud, 6:330)

Sementara bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan puasa sunah, baik puasa sunah tahunan atau dia tidak ada keinginan untuk rajin berpuasa selama sya’ban, maka tidak dibolehkan baginya untuk berpuasa setelah memasuki pertengahan sya’ban. Wallaahua'lam.

https://konsultasisyariah.com/5778-puasa-syaban.html

Dunia 3 hari

❁✿❁
�� Silsilah Mutiara Hikmah ��
━━━━━━━━━━━━━━
�� DUNIA HANYA 3 HARI.
━━━━━━━━━━━━━━
�� Al-Hasan Al-Bashri _rahimahullohu ta'ala_ berkata:

《 Dunia itu ada 3 hari:

① Adapun kemarin, dan sungguh dia telah pergi bersama dengan apa yang ada padanya,

② adapun besok (akan datang ), maka barangkali kamu tidak bisa mendapatinya,

③ Dan hari ini adalah milikmu, maka beramal-lah (dengan amalan yang baik) padanya. 》

        •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Az-Zuhd, Al-Baihaqi (1/196).
——————————————————
��‏قال اﻟﺤﺴﻦ البصري:

��"اﻟﺪﻧﻴﺎ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ:
��ﺃﻣّﺎ ﺃﻣﺲ ﻓﻘﺪ ﺫﻫﺐَ ﺑﻤﺎ ﻓﻴﻪ،
��ﻭﺃﻣّﺎ ﻏﺪاً ﻓﻠﻌﻠﻚ ﺃﻥ ﻻ ﺗُﺪﺭﻛﻪ،
��ﻓﺎﻟﻴﻮﻡ ﻟﻚ ﻓﺎﻋﻤﻞْ ﻓﻴﻪ."

��[الزهد للبيهقي ١٩٦/١]
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #dunia #amal

Jumat, 20 Mei 2016

Dalil darurat

Allah Ta`ala menyebutkan dalam firman-Nya surat al-An’âm/6 ayat 119

وَقَدْ فَصَّل
َ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ“

(padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya)”.

Penyesat umat

Ulama kibar Ahlussunnah waljamaah memperingatkan umat dari bahayanya pemahaman radikal ekstrem takfiri khawarij teroris Imam Samudra, Usamah bin Laden, Sayid Quthb, Salman al-Audah, Hasan al-Bana, Said Hawa, Fathi Yakan, Abu Muhammad al-Maqdisi (yang dijebloskan ke penjara di Jordania), dan Abdul Qadir bin Abdul Aziz alias Dr. Fadhl alias Sayid Imam Abdul Aziz asy-Syarif (dipenjara seumur hidup di Mesir atas perannya dalam kelompok Islamic Jihad yang dia ini adalah teman sekolah dan sahabat Aiman azh-Zhawahiri pimpinan tertinggi kelompok teroris Al Qaeda setelah matinya Usamah bin Laden).Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Muhammad bin Sirin rahimahullah pernah menyatakan,

إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ فَانْظُرُو عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُم

“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka dari itu, perhatikanlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.”
(Muqqadimah Shahih Muslim)

Ciri ahlussunnah

❁✿❁
�� Silsilah Manhajiyyah ��
━━━━━━━━━━━━━━
�� CIRI-CIRI AHLUSSUNNAH.
━━━━━━━━━━━━━━
�� As-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhali _hafizhahullah ta'ala_ mengatakan:

《 Seseorang itu tidaklah termasuk ahlussunnah kecuali dirinya:

▫️Mengikuti sunnah
▫️Mencintai dan berwala' (berloyalitas) kepada orang yang berpegang dengan sunnah
▫️Membenci kepada bid'ah dan pelaku kebid'ahan

�� Inilah tolok ukur hakiki yang tidak berubah dan tidak berganti-ganti. 》

         •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Al-Iqna', hal. 80
——————————————————
�� قَــاعِدَةٌ لاَ تَتَغَــيَّرُ

✍ قَـالَ الشـَّيْخ مُحَمَّد بنُ هَادِي المَدْخَلِي -حَـفِظَهُ الله-:

❍ الرجل لا يكن من أهل السُّـنَّة إلا إذا كان :

⇦ متـبعا لـها،
☜ ومحبا ومواليا لأهلها،
↢ ومبغضا للبدعة وأهلها،

❒ فهذا هو القياس الحقيقي الذي لا يتغير ولا يتحول.

�� [ " الإقــناع" صـ (٨٠) ].
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #manhaj #ahlussunnah #sunnah #bid_ah

Siapa teman dekatmu

Dari Abu Huroiroh ra, dia berkata bahwa, Sesungguhnya Rosululloh saw bersabda:

اَلْأَرْوَاحُ جُنُوْدٌ مُجَنَّدَةٌ, فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

“Roh-roh itu merupakan pasukan yang teratur, roh-roh yang saling mengenal maka dia akan bersatu dengannya dan jika tidak saling mengenal maka akan saling mengingkari.” (HR. Muslim).

Alloh swt berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

“Dan barangsiapa yang menaati Alloh dan Rosul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Alloh,
yaitu: para Nabi, para shiddiqin, para syuhada’ dan orang-orang sholih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”
(QS. An-Nisa’: 69).

MENILAI TEMAN DEKAT

Rosululloh saw bersabda:

إِنَّمَا مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَجَلِيسِ السُّوءِ، كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإمَّا أنْ تَجِدَ مِنْهُ ريحاً طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيرِ إمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحاً مُنْتِنَةً

“Sesungguhnya teman baik dan teman yang buruk itu diibaratkan dengan penjual minyak wangi dan pandai besi.
Penjual minyak wangi dapat memberikan wewangian untukmu, engkau membelinya, atau engkau mendapatkan aroma wangi darinya.
Adapun pandai besi bisa jadi membakar pakaianmu atau engkau mendapatkan aroma yang tidak sedap darinya.”

Dari Abu Huroiroh ra, Rosululloh saw bersabda:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan di atas fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang menjadikan anak tersebut menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
(HR. Al-Bukhori dan Muslim)

Dari Abu Huroiroh ra, Rosululloh saw bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ؛
لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita itu dinikahi karena sebab empat hal:
•Bisa jadi karena hartanya •karena keturunannya •karena kecantikannya, dan •karena agamanya.
Maka pilihlah olehmu wanita yang memiliki agama, karena bila tidak, engkau akan celaka.”
(HR. Al-Bukhori dan Muslim)

Dari Abu Huroiroh ra, Rosululloh saw bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memerhatikan siapakah teman dekatnya.”
(HR. Ahmad)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallammenyebutkan

,الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang tergantung atas agama temannya. Maka dari itu, perhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya.” (lihat ash-Shahihah no. 927)

Rabu, 18 Mei 2016

Khawaridj dan pemimpin zholim

❁✿❁
�� Silsilah Mutiara Hikmah ��
━━━━━━━━━━━━━━
�� PIMPINAN AHLI BID'AH LEBIH BERBAHAYA DARI PENGUASA YANG ZALIM.
━━━━━━━━━━━━━━
�� Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah _rahimahullohu ta'ala_ mengatakan:

《 Para imam ahlu bid'ah lebih berbahaya bagi umat  ini daripada pelaku dosa ( ahlu maksiat), oleh karena itu Nabi ﷺ memerintahkan untuk memerangi khawarij, dan melarang untuk memerangi penguasa yang zalim. 》

        •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Kitabul Iman, hal: (223).
——————————————————
�� أئمة أهل البدع أخطر من الولاة الظلمة .

▪قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :

أئمة أهل البدع أضر على الأمة من أهل الذنوب ، ولهذا أمر النبي ﷺ بقتال الخوارج ، ونهى عن قتال الولاة الظلمة .

[كتاب الإيمان ص 223]
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #hikmah #bid_ah #ahli_bidah  #maksiat

Siapa bilang semua wanita hanya suka madu dan tidak suka dimadu

” Siapa Bilang Semua Wanita Hanya Suka Madu dan Tidak Suka di Madu “

oleh : Ustadz Abu Said Jember

Mana ada wanita yang mau dimadu, sebuah kalimat yang tak jarang kita sering mendengarnya. Ternyata tidak sedikit wanita yang ridha, siap bahkan ada sebagian yang mendukung suaminya menikah lagi. Mungkin ada diantara kita yang bertanya-tanya masa sih ada wanita yang siap untuk di madu…?! alasan mereka kira-kira apa yah ?.Insya Allah sebagian kisah-kisah dibawah ini  akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anda.

Alangkah baiknya kita awali dengan sebuah kisah tentang istri Nabi Ibrahim yang bernama Sarah yang ridha ada selain dirinya, yaitu hajar menjadi pendamping untuk suaminya. Nabi Ibrahim pun menikah dengan Hajar dan dari pernikahan itu lahirlah seorang anak yang bernama Ismail. Lihatlah bagaimana keridhaan Sarah yang menerima kehadiran seorang wanita (istri yang lain) disamping suaminya.

Lalu mari kita beranjak pada sebuah kisah tentang istri-istri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Salah seorang istri Rasulullah yang bernama Ummu Habibah Binti Abi Sufyan Radhiyallahu ‘anhu berkata :

يَا رَسُولَ اللهِ انْكِحْ أُخْتِي بِنْتَ أَبِي سُفْيَانَ فَقَالَ أَوَتُحِبِّينَ ذَلِكَ فَقُلْتُ نَعَمْ لَسْتُ لَكَ بِمُخْلِيَةٍ وَأَحَبُّ مَنْ شَارَكَنِي فِي خَيْرٍ أُخْتِي فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِنَّ ذَلِكَ لاَ يَحِلُّ لِي

“Wahai Rasulullah, nikahilah saudaraku, putri Abu Sufyan.” Nabi bersabda : “ apakah engkau senang dengan hal itu?” Ummu Habibah berkata, “ Ya, (agar) aku tidak bersendirian dengan dirimu. Sesungguhnya orang yang paling aku sukai untuk menemaniku dalam berbuat kebaikkan adalah saudariku.” Nabi bersabda : “Sesungguhnya yang demikian itu tidaklah halal bagiku.” (HR. Bukhari no 5101 dan Muslim no 3659)

Lihatlah wahai saudaraku, Istrinya Rasulullah Ummu Habibah  menawarkan Rasulullah menikah lagi, yaitu dengan saudaranya agar saudaranya mendapatkan kebaikkan. Akan tetapi Rasulullah menjelaskan termasuk pernikahan yang dilarang adalah mengabungkan dua saudara.

Dan lihatlah kisah istri-istri Rasulullah yang lainya yang ridha Rasulullah menikah lagi, setelah Rasulullah menikah dengan wanita yang lain (istri yang baru saja dinikahi) para istri yang lama mendoakan keberkahan atas pernikahan tersebut.

Atau sebuah kisah salah seorang suami bertanya kepada istrinya,

“ wahai istriku, apa yang membuat kamu mau untuk dipoligami.”

Istrinya menjawab, Karena Aku mencintai Allah, kemudian aku juga mencintai mas, aku ingin mas bahagia. Aku mencintai saudari-saudari  muslimah yang belum pada menikah.

Sang suamipun tertegun mendengar jawaban sang istri. Yang tidak dia sangka akan menjawab dengan jawaban seperti itu.

Lihatlah wahai saudaraku bagaimana sikap mereka yang siap, ridha bahkan ada yang mendukung suaminya menikah lagi. Dan dari kisah-kisah tersebut dan kisah-kisah yang lainnya kita bisa ambil pelajaran diantara sebab sebagian wanita menerima, siap dan ridha untuk dipoligami bahkan ada yang mendukung diantaranya adalah :

    Ketundukkan mereka yang sempurna terhadap syariat Allah. Kecintaan mereka kepada Allah yang membuat mereka menerima seluruh syari’at Allah, termasuk syari’at poligami

فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً

“Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil, Maka (nikahilah) seorang saja.” (An-Nisa’ : 3)

    Mencintai suami dan menginginkan kebahagiannya, sebagian istri tahu terhadap kebutuhan sang suami, baik itu yang berkaitan dengan dirinya, atau karena faktor istrinya, atau bukan karena faktor keduanya hanya saja agar suaminya lebih terjaga dari fitnah syahwat yang luar biasa dahsyatnya, dari kesadaran inilah sebagian wanita yang karena mencintai suaminya, ingin suaminya bahagia, tidak ingin suaminya jatuh kepada perbuatan maksiat yang membuat dirinya siap dan ridha suaminya untuk berpoligami.
    Menginginkan saudarinya mendapatkan kebaikkan dari suaminya, sehingga  dirinya siap, ridha dan mendukung untuk suaminya menikah lagi. Agar temannya atau sahabatnya mendapatkan kebaikan sebagaima yang ia dapatkan, dengan mempunyai suami, hidup bahagia bersama suami yang baik, dan dari  kebaikkan-kebaikkan yang lainnya.
    Kepedulian dan rasa tanggung jawab sebagian wanita, cintanya terhadap saudari-saudarinya yang belum pada menikah atau telat menikah atau terancam tidak pernah merasakan  indahnya pernikahan, atau kepada para janda yang  membuat dirinya tergerak untuk ridha, siap bahkan mendukung dan menganjurkan suaminya untuk poligami.
    Dikarenakan sebagian wanita ingin mencari solusi dari problema rumah tangganya, oleh karena itulah sebagian wanita ridha dan siap untuk dipoligami karena dia tahu poligami adalah solusi yang tebaik untuk problema rumah tangganya. Dikarenakan misalnya istri tertimpa penyakit sehingga tidak bisa melayani dengan baik suaminya, atau terkena penyakit kanker rahim sehingga diangkat rahimnya menyebabkan ia tidak bisa punya anak atau problema lainnya.
    Dikarenakan Sebagian wanita ingin ikut andil memperjuangkan agama Allah, diantaranya syariat poligami yang mulia ini, membuat mereka siap dan ridha untuk suaminya menikah lagi untuk yang ke 2,3 atau ke 4.

Itu diantara hal-hal yang membuat sebagian wanita menerima, siap dan ridha suaminya menikah lagi.

Sumber: http://bilahatirindupoligami.wordpress.com/2011/10/13/siapa-bilang-semua-wanita-hanya-suka-madu-dan-tidak-suka-di-madu/

WA GICT ( Group Ikhwah Cinta Ta'addud )

Selasa, 17 Mei 2016

Doa imam ahmad

❁✿❁
�� Silsilah Doa dan Dzikir ��
━━━━━━━━━━━━━━
�� DIANTARA DOA IMAM AHMAD BIN HANBAL.
━━━━━━━━━━━━━━
�� Adalah Imam Ahmad bin Hanbal _rahimahullah_ sering berdoa dengan mengucapkan:

« *اللّٰهُمَّ لاَ تَمْنَعَنَّا خَيْرَ مَا عِنْدَكَ بِشَرِّ مَا عِنْدَنَا...*»

_"Ya Allah, janganlah sekali-kali Engkau cegah kebaikan yang ada di sisi-Mu karena sebab kejelekan yang ada di sisi kami..."_

       •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Thabaqat Al-Hanabilah (1/205).
——————————————————
كان الإمام ابن حنبل - رحمه الله - يدعو يقول :

( اللهم لا تمنعنا خيرَ ما عندك
�� بـ شرِّ ما عندنا… )

�� [طبقات الحنابلة ١/٢٠٥]
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #doa #dzikir #kebaikan #kejelekan

Tawakal

Tugas kita..

Tugas kita hanya menanam benih dan hasil nya kita bertawakkal pada Allah

Sehebat apapun rencana kita, selengkap apapun persiapanya, TAQDIRlah yang menentukan.. .

Namun tentunya usaha yang keras akan berbeda hasilnya dengan usaha yang seadanya

Maka usahakan sekeras mungkin rencanakan sematang mungkin Dan Sempurnakan segalanya dengan tawakkal kepada pemilih Taqdir.. Allaah Azza Wajalla..

Karena barang siapa yang menanam, ia akan menuai hasilnya ....
.
"Dan jika kamu sudah membulatkan tekad (azam), maka bertawakallah kepada Allaah." QS. 3:159

Senin, 16 Mei 2016

Tolong menolong


�� وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰى

�� "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa" [QS. Al-Ma'idah: Ayat 2]

Sutrah bagi masbuq

������ MENJADI SUTRAH UNTUK YANG MASBUQ DI SHAF BELAKANGNYA
➹ http://bit.ly/alistifadah

�� Asy Syaikh Salim bin 'Abdillah Bamuhriz hafizhahullah

�� P E R T A N Y A A N
�� "Wahai Syaikh, sebagian orang yang shalat di masjid sebagai masbuq, setelah selesai shalat ia berdiri untuk menyempurnakan shalatnya lalu ia menjadikan orang yang di depannya sebagai sutrah baginya, apakah wajib bagi orang yang dijadikan sebagai sutrah oleh masbuq ini untuk tetap duduk sampai orang yang masbuq itu menyelesaikan shalatnya ?, berilah kami faedah barakallahu fiikum.."

�� J A W A B A N
⭕ "Ini masuk dalam kategori menolong pada perkara ketaatan. Jika engkau merasa bahwa ada orang yang shalat di belakangmu dan menjadikanmu sebagai sutrah, maka dalam rangka menolongnya pada perkara kebaikan hendaknya engkau menunggunya.
✅ Secara syariat memang tidaklah harus, tidak harus, tidak ada dalil yang mewajibkanmu di mana seandainya engkau berdiri berarti engkau telah berbuat maksiat atau berdosa, kami katakan; engkau tidaklah berdosa, namun itu hanya dalam rangka menolong, Allah berfirman :

�� وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰى

�� "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa" [QS. Al-Ma'idah: Ayat 2]

�� Apabila engkau merasa bahwa saudaramu meminta tolong kepadamu dengan menjadikanmu sebagai sutrah, dia masbuq sementara engkau ada di depannya, maka mohonlah pertolongan kepada Allah dan tolonglah dia pada perkara itu -semoga Allah memberimu taufik- dan bagimu ganjaran dan pahala".

__________
�� Link audio || http://c.top4top.net/m_107z5cw2.mp3

*****
�� Arsip WALIS » http://walis-net.blogspot.com/2016/05/menjadi-sutrah-untuk-yang-masbuq-di.html
�� Kritik dan saran » http://goo.gl/d0M01P
�� Faedah Lain » http://walis.salafymedia.com/

---------------
السؤال الثاني :
يا شيخ بعض المصلين في المسجد يكون مسبوقا وبعد إنتهاء الصلاة يقوم ليكمل صلاته ويتخذ من الشخص الذي أمامه سترة له، فهل يجب على على هذا الرجل الذي اتخذه المسبوق سترة أن يجلس حتى ينهي المسبوق صلاته ؟ أفيدونا بارك الله فيكم.

الجواب الثاني :
هذا من باب الإعانة على الطاعة، فإذا شعرت أن رجلا يصلي وراءك واتخذك سترة، فمن باب التعاون على البر أنك تنتظر، ولا يلزمك شرعا، ما يلزمك، ما هناك إلزام عليك بحيث أنك لو قمت تقول أنك عاصٍ أو عليك إثم! نقول ما عليك إثم، لكن من باب الإعانة ، الله ـ تعالى ـ يقول : (وتعاونوا على البر والتقوى) فإن أحسست أن أخاك يستعين بك، ويجعلك سترة، ومسبوق وأنت أمامه فاستعن بالله تعالى وأعنه على ذلك، وفقك الله ، ولك الأجر واثواب ، نعم.

http://c.top4top.net/m_107z5cw2.mp3

•••••••
�� Majmu'ah AL ISTIFADAH
�� http://bit.ly/tentangwalis
�� Telegram http://bit.ly/alistifadah JOIN
�� مجموعة الاستفادة
�� Senin, 09 Sya'ban 1437 H // 16 Mei 2016 M

☄☄☄☄☄☄☄☄☄

��Turut mempublikasikan  ⤵ :

�� طالب العلم جيكارنج
��������������������
Arsip pada
http://bit.ly/arsipTIC
#tholibulilmicikarang

⛳ Dipublikasikan pada : Senin 09 sya'ban 1437 H / 16 Mei 2016 M,  Jam 15.46 wib

Membantah ahlul bidah

☑️�� TIDAK... TAPI ALLAH AKAN MENGADZABMU KARENA MENYELISIHI SUNNAH

✅ Suatu hari Said bin Al Musayyib melihat seseorang melakukan shalat dengan jumlah rakaat yang banyak sekali pada waktu-waktu terlarang, kemudian beliau melarangnya.

☑️ Orang tersebut berkata:

"Hai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku karena shalat?".

�� Said menjawab: "Tidak. Namun Allah akan mengadzabmu karena kamu (beribadah) tidak sesuai sunnah".

�� Berkata Asy Syaikh Al Albani:
�� "Ini merupakan jawaban luar biasa dari Said bin Al Musayyib. Dan jawaban ini merupakan senjata ampuh untuk mematahkan argumen mereka yang menganggap baik banyak kebid'ahan, dan menuduh miring Ahlus Sunnah dengan menyatakan sebagai pengingkar dzikir dan shalat.

���� Akan tetapi sebenarnya Ahlus Sunnah hanyalah mengingkari (ibadah) Ahlul Bid'ah yang tidak sesuai Sunnah." (Irwaul Ghalil 2/236)

�� انتبه بارك الله فيك
رأى سعيد بن المسيب رحمه الله رجلا يصلي في وقت النهي ركعات كثيرة فنهاه، فقال: يا أبا محمد
» يعذبني الله على الصلاة ؟!!  قال : لا ولكن يعذبك على خلاف السنة .
- قال الإمام الألباني رحمه الله:  وهذا من بدائع أجوبة سعيد بن المسيب، وهو سلاح قوي على المبتدعة الذين يستحسنون كثيرا من البدع ويتهمون أهل السنة بأنهم ينكرون الذكر والصلاة، وهم إنما ينكرون عليهم  مخالفتهم للسنة .  [ إرواء الغليل (٢٣٦\٢) ]
املؤوا الدنيا علما: يوصى بنشرها
•••••••••••••••••••••

�� Sumber: Channel telegram Syaikh Fawwaz al-Madkhali Hafizhahullah
�� Diterjemahkan Oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid bin Faiz At-Tamimi Hafizhahullah
〰〰➰〰〰
�� Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
�� Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
�� Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Berpuasa di akhir bulan syaban

❁✿❁
�� Silsilah Fiqih Puasa ��
━━━━━━━━━━━━━━
�� BERPUASA DI HARI TERAKHIR BULAN SYA'BAN.
━━━━━━━━━━━━━━
�� As-Syaikh Al-'Allamah Ibnu Baaz _rahimahullah_:

�� PERTANYAAN:
【 Apakah boleh berpuasa pada hari terakhir dari bulan Sya'ban? 】

✍ JAWABAN:
《 Apabila engkau terbiasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis dan bertepatan (di bulan Sya'ban) dengan hari Senin atau Kamis maka engkau boleh berpuasa berdasarkan sabda beliau ﷺ :

(ﻻَ ﺗَﻘَﺪَّﻣُﻮا ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺑِﺼَوﻡِ ﻳَﻮْﻡٍ ﺃَﻭْ ﻳَﻮْﻣَﻴْﻦِ ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺼُﻮﻡُ ﺻِﻴَﺎﻣﺎً ﻓَﻠْﻴَﺼُﻤْﻪُ)

_"Jangan kalian mendahului Ramadhan dengan puasa satuu hari atau dua hari kecuali seseorang yang dia biasa berpuasa dengan suatu puasa maka hendaklah dia berpuasa."_

�� diantara kebiasaannya ialah berpuasa satu hari dan berbuka (satu hari) atau berpuasa Senin dan Kamis dan bertepatan berpuasanya dengan hari ke-30 dari bulan Sya'ban maka boleh berpuasa karena dia berpuasa seperti kebiasaannya,

✋ adapun melakukan puasa sunnah di awal Ramadhan, tidak, terlarang dari yang demikian. 》
——————————————————
 ⁉️هل يجوز صيام آخر يوم من شعبــان ؟

✍ سُئل الشَّـيخ العلّامــة بنُ بـازٍ-رَحِمهُ الله-:

❪��❫ السُّــــ☟ـــؤَالُ:
• هل يجوز صيام آخر يوم من شهر شعبان؟

❪��❫ الجَـــ☟ـــوَابُ:
”إذا كان لك عادة تصوم الاثنين والخميس وصادف آخر يوم الاثنين أو الخميس تصومه لقوله -صلى الله عليه وسلم-: (لا تقدموا رمضان بصوم يوم أو يومين إلا رجل كان يصوم صوماً فليصم)، من عادته يصوم يوم ويفطر أو يصوم الاثنين والخميس وصادف يوم الصيام يوم الثلاثين من شعبان يصوم لأنه يصوم كعادته، أما يتطوع في بداية رمضان لا منهي عن هذا“.
ــــ
��المصــدَرُ :
http://cutt.us/tCywj
ــــــ ✵✵ ــــــ ✵✵ــــــ
✅  قناة منهاج السلف الصالح ::
منهجنا الكتاب والسنة بفهم سلف الأمة
@alssilf_alssalih
[ http://cutt.us/eCGAW ]
��انشر وفقك الله لطاعته .
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #fiqih_puasa #syaban #senin_kamis

Minggu, 15 Mei 2016

Lucu

Orang Jawa Diwawancarai di Perusahaan Asing.

Bule: "What is your last name?"
Pelamar: "I'm sorry."
Bule: "You don't have to be sorry. And what is your first name?"
Pelamar: "You don't know."
Bule: "Of course, I don't know, that's why I am asking you. And your middle name?"
Pelamar: "Funny."

Akhirnya bulenya jengkel, ngomel-ngomel pakai bahasa Inggris.

Bule: "You are wasting my time! Give me your ID Card now!"

Setelah dibaca KTP-nya ternyata namanya "Yudono Fani Amsori."

Selamat soree....

Jumat, 13 Mei 2016

Renungan

Renungan kita
Dunia yg terbalik.....

Indonesia mayoritas Islam || tp yg paling disudutkan muslim..

Lebih serem yg pake cadar || daripada yg pake rok mini..

Lebih serem yg jenggotan || daripada yg tatoan..

Pake baju tauhid di tangkep || pake baju PKI gapapa..

Lebih curiga sama yg rajin ibadah ke masjid || daripada yg judi dn mabok2an..

Diduga teroris langsung tembak || bandar narkoba internasional bisa nego..

Lebih mentolerir aliran sesat || daripada syariat..

Yg nyunnah radikal || yg nyeleneh keren..

Yg jilbab syar'i extrem || yg ga pake jilbab cantik

Yg nikah lagi penjahat || yg main pelacur, biasa lelaki..

Yg muda shalat 5 waktu, waspadai || yg muda ga shalat, masih muda..

Yg jenggotan rajin ke masjid, teroris || yg jenggotan rajin dugem, keren..

Yg ke majelis ta'lim mingguan, fanatik || yg ke bioskop harian, gaul..

Yg hapal Al-Qur'an 30 juz, militan || yg hapal banyak musik, hebat..

Yg anaknya di jilbabin, keterlaluan melanggar HAM || yg anaknya dipakein rok mini, imutnya..

Yg pake baju koko, sok alim || yg ga pake baju, jantan..

Yg hariannya bicarain Islam, sok ustadz || yg hariannya ghibah, up to date..

Media Islam, radikal || media porno, kebutuhan..

"Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia kembali dalam keadaan asing. Maka beruntunglah orang2 yg terasingkan itu"

HR. Muslim (no. 207)

Jangan tolak kebenaran karena sedikit

○●○●○●○
�� Renungan Pagi ��
——————————————————
�� JANGAN TOLAK KEBENARAN KARENA SEDIKITNYA ORANG YANG MENJALANKANNYA DAN JANGAN TERTIPU DENGAN KEBATILAN KARENA BANYAKNYA ORANG YANG BINASA KARENANYA.
——————————————————
�� Berkata Al-'Allamah Ibnu Baaz _rahimahullah_:

《 Nasehat tertuju kepada keseluruhan kaum muslimin.

☝️ Dan hendaklah berhati-hati setiap muslim dari tertipu dengan mayoritas, dan mengatakan: sesungguhnya orang-orang telah berjalan kepada jalan itu, dan mereka sudah terbiasa pada jalan itu, maka aku pun bersama mereka,

✋ maka ini adalah musibah besar, yang kebanyakan orang-orang terdahulu telah binasa karenanya,

▪️ akan tetapi wahai orang yang berakal, wajib atasmu untuk melihat kepada dirimu sendiri dan melakukan introspeksi diri serta berpegang teguh dengan kebenaran sekalipun manusia meninggalkannya, dan berhati-hati dari apa yang telah Allah larang darinya sekalipun manusia melakukannya,

❝ maka kebenaran lebih berhak untuk diikuti, ❞

Sebagaimana firman Allah ta'ala:

(وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّه) [سورة اﻷنعام 116]

_"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah."_ [Qs. Al-An'am: 116].

Dan Allah ta'ala berfirman:

(وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ) [سورة يوسف 103]

_"Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman -- walaupun kamu sangat menginginkannya."_ [Qs. Yusuf: 103]

�� Dan berkata sebagian kaum salaf _rahimahumullah_:

(ﻻَ ﺗَﺰْﻫَﺪْ ﻓِﻲ اﻟْﺤَﻖِّ ﻟِﻘِﻠَّﺔِ اﻟﺴَّﺎﻟِﻜِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﺗَﻐْﺘَﺮَّ ﺑِﺎﻟﺒَﺎﻃِﻞِ ﻟِﻜَﺜْﺮَﺓِ اﻟْﻬَﺎﻟِﻜِﻴْﻦَ) .

_"Jangan engkau menolak kebenaran karena sedikit pelakunya dan jangan engkau tertipu dengan kebatilan karena banyaknya orang-orang yang binasa (karenanya)."_ 》

        •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Majmu' Al-Fatawa (12/411-416).
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK

Kamis, 12 Mei 2016

Nasyid syiah

Ada apa dengan lagu nasyid “Ya Thaybah” ?

* STOP!

* PERHATIKANLAH HAL BERIKUT INI!!

* Berkata al’Allamah Shalih asSuhaimiy hafizhahullah:
https://m.youtube.com/watch?v=e5G9zRpYdNc

“Ya Thaybah …! Ya Thaybah…! “

Ini adalah SYIRIK. Iya. Ini jelas syirik.

Engkau memanggil/menyeru/berdoa kepada Thaybah, yaitu orang selain Allah.

“Ya Dawal ‘ayanaa”
(Wahai yang menyembuhkan penyakit kami)

Siapa yang bisa menyembuhkan orang yang sakit?!!! Allah ataukah Thaybah ?!!

* Jika engkau berdoa kepada Thaybah untuk menyembuhkanmu maka engkau telah musyrik !!

* Dan sekarang ini lagu tersebut diputar/diedarkan bebas di berbagai handphone (bahkan di tengah-tengah anak-anak kecil) dan beredar-luas di semua tempat !!

* Catatan:
Lirik lagu ini di Indonesia dipopulerkan oleh seorang biduanpria bernama Hadad Alwi hadahullah..
Perhatikan teksnya yang sangat membahayakan Aqidah Islamiyah.

: يَا طَيْبَةْ
يَا طَيْبَة يَا طَيْبَة يَا دَوَالْعيَا نَا
.اِشْتَقْنَا لِكْ وَالْهَوَى نَدَانَا، وَالْهَوَى نَدَانَا
يَا عَلِىَّ ابْنَ اَ بِى طَا لِبْ
مِنْكُمُ مَصْدَرُ المَوَا هِبْ
يَا تُرَ ى هَلْ ءُرَى لِى حَاجِبْ
عِنْدُكُمْ اَفضَلُل الغِلمَاَنَ اَفضَلُل الغِلمَاَ نَ
اَسْيَادِي الْحَسَنْ وَالحُسيْنِ
اِلَى النَّبِيِ قُرَّ ةْ عَيْنِ
يَا شَبَا بَ الجَنَّتَيْنِ
جَدُّكُمْ صَا حِبُ القُرْ آنَ  صَا حِبُ القُرْ آنَ

* SANG PENAWAR

Wahai sang penawar derita
Wahai penyembuh penyakit kami
kami merindukanmu
wahai sang penawar
Wahai Ali putera Abi Tholib
darimulah sumber keutamaan
aduhai, mungkinkah aku, (mendapatkan petunjukmu)
sementara tirai menghalangiku
sedang disisimulah sebaik-baik tempat pengabdian
Wahai Al-Hasan dan Al-Husain
Cahaya mata Rasul Alloh
Wahai penghulu pemuda sorga
kakekmu penyampai firman Alloh, Al-Qur’an.

Selasa, 10 Mei 2016

Waktu berdoa

○●○●○●○
�� Silsilah Doa dan Dzikir ��
——————————————————
�� WAKTU-WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK BERDOA.
——————————————————
�� As-Syaikh Al-'Allamah 'Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman Al-Jabiri _hafizhahullah_:

�� PERTANYAAN:
【 Kapankah waktu-waktu yang disunnahkan untuk berdoa? 】

✍ JAWABAN:
《 Disunnahkan berdoa dan sangat dianjurkan pada waktu-waktu yang telah shahih dari Nabi ﷺ beliau menganjurkan padanya untuk berdoa, dan yang demikian itu -wallahu a'lam- bahwa waktu-waktu tersebut sangat diharapkan terkabulnya doa, dan diantara waktu-waktu tersebut ialah:
�� diantara tasyahhud dan salam dalam shalat, diantaranya juga:
�� diantara adzan dan iqamat, dan diantaranya:
�� disaat safar (berpergian jauh), dan diantaranya:
�� akhir waktu setelah Ashar di hari Jumat, dan diantaranya:
�� di tengah malam, wallahu a'lam. 》

      •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Audio dapat didengar:
http://cutt.us/Ak39H
——————————————————
��ما هي الأوقات التي يُسَن فيها الدعاء ؟

○ سئـل الشـيخ العلامـة /
عبيـد بن عبـدالله بن سليمـان الجابـري
      - حفظــه الله ورعــاه -

▪السـ ⇓⇓ ـؤال :
● ما هي الأوقات التي يُسَن فيها الدعاء ؟

▫فأجـ ⇓⇓ ـاب حفظــه الله :
《يُسَن الدُعاء ويتأكد بِأَوقَاتٍ صَحَّ عن النبي- صَلى اللهُ عَليهِ وَسَلَم- الحضُّ على اغتنامِها، وذلك واللهُ أعلم بأنها أرجى للإجابة، ومن هذه الأوقات بين التشهدِ والسلام في الصلاة، ومنها بين الآذانِ والإقامة، ومنها السَفَر، ومنها آخر ساعة بعدَ عصر الجمعة، ومنا في جوفِ الليل، واللهُ أعلم》.
_______________
��رابط الصوتية ::
[ http://cutt.us/Ak39H ]

ــــــ ✵✵ ــــــ ✵✵ــــــ
✅  قناة منهاج السلف الصالح ::
منهجنا الكتاب والسنة بفهم سلف الأمة
@alssilf_alssalih
[ http://cutt.us/eCGAW ]
��انشر وفقك الله لطاعته .
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
�� BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #doa #dzikir #waktu_ijabah

Gara gara istighfar ketemu imam ahmad

______________________
��*Gara-gara istighfar*

✏��Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali.

  ⛵Dimasa akhir hidup beliau bercerita, "satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak,". Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat.

�� Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashroh. Beliau bercerita "Pas tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat".

��Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya "kenapa syaikh, mau ngapain  disini?".
(kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua, orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena taunya sebagai orang tua).

��Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan siapa dirinya. Di Irak, semua orang kenal siapa imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat sholeh dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.

��Kata imam Ahmad "saya ingin istirahat, saya musafir".
Kata marbot, "tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid.

��Imam Ahmad bercerita "saya didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikunci pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di teras masjid."

��Ketika sudah berbaring di teras masjid Marbotnya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Mau ngapain lagi syaikh?" Kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata imam Ahmad.
Lalu marbot berkata, "di dalam masjid gak boleh, di teras masjid juga gak boleh". Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita " saya didorong-dorong sampai jalanan".

⛱   Disamping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat dan menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi. Waktu imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh "mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil".
Kata imam Ahmad "baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk dibelakang penjual roti yang sedang membuat roti (dengan tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).

Penjual roti ini punya perilaku tersendiri, kalau imam Ahmad ngajak ngomong, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil melafalkan istighfar, Astaghfirullah, saat Naruh garam astaghfirullah, mecahin telur astaghfirullah, campur gandum astaghfirullah. Senantiasa mendawamkan istighfar. Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad memperhatikan terus.

��Lalu imam Ahmad bertanya "sudah berapa lama kamu lakukan ini?".
Orang itu menjawab "sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan".
Imam Ahmad bertanya "ma tsamarotu fi'luk?", "apa hasil dari perbuatanmu ini?", orang itu menjawab "(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang saya minta , kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang saya minta ya Allah...., langsung diterima". (memang Nabi Sallallahu alaihi wasallam pernah bersabda :"siapa yang menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya).

�� Lalu orang itu melanjutkan "semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yang belum Allah kasih".
Imam Ahmad penasaran lantas bertanya "apa itu?".
Kata orang itu "saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam Ahmad. seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahuakbar, Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashroh dan bahkan sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu sampai ke jalanan karena istighfarmu"..(penjual roti terperanjat, memuji Allah, ternyata yang didepannya adalah Imam Ahmad)...

��Sumber : manakib imam Ahmad

�� Majmu'ah Thullab Takhashus Qudama' Jember
��https://bit.ly/ittibaussalafsumpiuh
��www.ittibaussalaf.com
•••••••••••••••••••••••••
�� Majmu'ah Ittiba'us Salaf

������������������

Minggu, 08 Mei 2016

Fatwa ulama tentang aliran sesat

Fatwa-Fatwa Ulama Besar Tentang Ikhwanul Muslimin

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Beliau ditanya: “Semoga Allah memberikan kebaikan kepadamu. Hadits Nabi n dalam hal perpecahan umat: ‘…Akan berpecah umatku menjadi 73 golongan. Semua di neraka kecuali satu… dan seterusnya.’ Apakah Jamaah Tabligh dengan kesyirikan dan bid’ah yang mereka miliki, juga jamaah Ikhwanul Muslimin dengan kekelompokan mereka dan ketidaktaatan kepada penguasa… Apakah dua kelompok ini masuk ke dalam kelompok-kelompok yang binasa?”

Jawab: “Masuk ke dalam kelompok yang 72 (tujuh puluh dua). Dan siapa saja yang menyelisihi aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah maka masuk yang 72 kelompok. Yang dimaksud dengan kata ‘umatku’ adalah umat ijabah, yakni umat yang menyambut seruan Allah k dan menampakkan diri bahwa mereka mengikuti Nabi. Mereka ada 73 golongan. Yang selamat adalah yang mengikuti beliau  dan istiqamah di atas agamanya. Sedangkan yang 72 golongan, di antara mereka ada yang kafir, ada yang ahli maksiat, ada yang ahli bid’ah, bermacam-macam.”Penanya: “Yakni, dua kelompok ini termasuk dari 72 golongan itu?”Jawab: “Ya, termasuk dari 72 golongan itu.”(diambil dari salah satu rekaman pelajaran Al-Muntaqa di kota Tha‘if, 2 tahun sebelum wafat beliau)

Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Beliau  berkata: “Tidak benar bila dikatakan bahwa Ikhwanul Muslimin termasuk Ahlus Sunnah, karena mereka memerangi As-Sunnah.” (diambil dari kaset Fatwa Para Ulama seputar Jamaah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin, studio Minhajus Sunnah, Riyadh)

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin Beliau ditanya: “Apakah ada nash-nash dari Al-Qur`an dan Sunnah Nabi n yang memperbolehkan berbilangnya kelompok-kelompok atau ikhwan?Jawab: “Dalam Al-Qur`an maupun As-Sunnah tidak ada sesuatu yang membolehkan berbilangnya kelompok-kelompok dan jamaah-jamaah. Bahkan yang ada, Al-Qur`an maupun As-Sunnah mencela hal itu.

Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” (Al-An’am: 159)

“Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (Ar-Rum: 32)

Tidak diragukan bahwa kelompok-kelompok ini bertolak belakang dengan apa yang Allah perintahkan, bahkan apa yang Allah anjurkan dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rabbmu, maka bertakwalah kepada-Ku.” (Al-Mu`minun: 52)

Adapun ucapan sebagian orang bahwa tidak mungkin dakwah akan kuat kecuali jika berada di bawah kelompok/ organisasi, maka kami katakan: Ini tidak benar. Bahkan dakwah akan semakin kuat setiap kali seseorang semakin bernaung di bawah Al-Qur‘an dan Sunnah Nabi serta mengikuti jejak Nabi dan para Al-Khulafa‘ Ar-Rasyidin.” (diambil dari kitab Jama’atun Wahidah la Jama’at, karya Asy-Syaikh Rabi’)

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah Beliau ditanya: “Apakah jamaah-jamaah yang ada masuk dalam 72 golongan yang binasa?”Jawab: “Ya, semua yang menyelisihi Ahlus Sunnah wal Jamaah berupa kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam, (menyelisihi) dalam hal dakwah atau dalam hal aqidah, atau sesuatu dari pokok-pokok iman, maka ia masuk ke dalam 72 kelompok.

Dan ia masuk dalam ancaman dan terkena celaan serta hukuman sesuai kadar penyelewengannya.

”Beliau juga ditanya: “Apa hukum keberadaan kelompok-kelompok seperti Jamaah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir dan lain-lain di negeri muslimin secara umum?”

Jawab: “Jamaah-jamaah pendatang ini wajib untuk tidak kita terima, Karena mereka ingin menyelewengkan kita dan memecah-belah kita. Menjadikan yang ini ikut jamaah Tabligh, yang ini ikut Ikhwanul Muslimin, yang ini begini… Kenapa berpecah seperti ini? Ini termasuk kufur terhadap nikmat Allah. Kita berada di atas satu jamaah dan agama kita jelas. Kenapa kita menjadikan yang rendah sebagai ganti yang baik?” (diambil dari buku Al-Ajwibah Al-Mufidah)

Asy-Syaikh Shalih Al-Luhaidan hafizhahullah Beliau berkata: “Ikhwanul Muslimin dan Jamaah Tabligh bukan termasuk orang-orang yang berada di atas manhaj yang benar. Sesungguhnya seluruh jamaah dengan penamaan-penamaannya semacam itu tidak punya sandaran pada pendahulu umat ini.” (Diambil dari rekaman kaset Fatwa Para Ulama tentang Jamaah-jamaah dan Pengaruhnya di Negeri Al-Haramain, Studio Minhajus Sunnah, Riyadh)

(http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=306)

Motivasi menulis

REFLEKSI (EDISI MUHAASABAH)

Jika setiap hari kita menuliskan satu status, maka dalam setahun akan ada 2 jilid buku yang berisi kumpulan status kita.

Semua itu tertulis rapi dalam catatan amal kita, baik ataupun buruk status-status tersebut. Karena tulisan mengambil hukum perkataan, maka tulislah yang baik-baik saja.

Seorang dosen pernah berkata: “Sebelum engkau menggoreskan pena untuk menulis, atau menggerakkan lidah untuk berucap, maka letakkan surga dan neraka di ujung lisan dan jarimu, setidaknya hal tersebut akan membuatmu tau apa yang pantas kau tulis dan apa yang pantas kau ucapkan.

Puasa bulan syaban

○●○●○●○
�� Silsilah Fiqih Puasa ��
——————————————————
�� KEUTAMAAN PUASA DI BULAN SYA'BAN.
——————————————————
�� Hadits:

ﻋَﻦْ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﺑْﻦِ ﺯَﻳْﺪٍ ﻗَﺎﻝ:َ ﻗُﻠْﺖ:ُ «ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ اﻟﻠَّﻪِ ﻟَﻢْ ﺃَﺭَﻙَ ﺗَﺼُﻮﻡُ ﻣِﻦْ ﺷَﻬْﺮٍ ﻣِﻦَ اﻟﺸُّﻬُﻮﺭِ ﻣَﺎ ﺗَﺼُﻮﻡُ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒَﺎﻥَ؟ ﻗَﺎﻝ:َ ﺫَﻟِﻚَ ﺷَﻬْﺮٌ ﻳَﻐْﻔُﻞُ اﻟﻨَّﺎﺱُ ﻋَﻨْﻪُ ﺑَﻴْﻦَ ﺭَﺟَﺐٍ ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﻬْﺮٌ ﺗُﺮْﻓَﻊُ ﻓِﻴﻪِ اﻷَْﻋْﻤَﺎﻝُ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺏِّ اﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ ﻓَﺄُﺣِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﻋَﻤَﻠِﻲ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺻَﺎﺋِﻢٌ».

_Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid beliau katakan: aku bertanya: "Wahai rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya'ban?" Beliau bersabda: "Itulah bulan yang manusia lalai darinya; (ia bulan yang berada) diantara bulan Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan yang disana diangkat amalan-amalan kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa."_

[Dikeluarkan oleh An-Nasai di dalam As-Sunan Al-Kubra pada no. (2678) dan dihasankan oleh Albani di dalam Shahih Sunan An-Nasai (2365)]
----------------
�� Berkata Imam Ibnul Qayyim _rahimahullah ta'ala_:

《 Dan didalam puasanya beliau ﷺ  lebih banyak dari selainnya ada 3 pengertian:

① Pertama: bahwasanya beliau berpuasa biasa berpuasa tiga hari pada setiap bulannya, dan terkadang beliau tersibukkan dari berpuasa pada bulan-bulan lain, maka beliau pun menggabungkan itu semua dalam bulan Sya'ban; agar bisa mendapatkannya sebelum puasa wajib.

② Kedua: bahwasanya beliau melakukan itu sebagai bentuk pemuliaan bagi Ramadhan, dan puasa ini serupa dengan amalan sunnah dalam shalat fardhu sebelumnya (qabliyyah) sebagai bentuk pemuliaan terhadap haknya.

③ Ketiga: bahwasanya ia merupakan bulan diangkat padanya amalan-amalan; maka Nabi ﷺ suka untuk diangkat amalannya dalam keadaan beliau berpuasa. 》

       •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

�� Tahdzib As-Sunan (3/318).
---------------------
Broadcast by
Ahlus Sunnah Karawang;
�� Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
�� Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK

Sabtu, 07 Mei 2016

Peringatan isra miraj

.Hukum Merayakan Peringatan Isra’ Mi’raj

Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wasallamadalah seorangal-amin (yang terpercaya) dan memiliki sifat amanah. Dengan sifat inilah, beliau telah menyampaikan seluruh risalah dan syari’at Allah subhanahu wata’ala kepada umat ini dengan lengkap dan sempurna. Tidak ada satu kebaikan pun, kecuali pasti telah beliau ajarkan kepada umatnya.

Dan tidak ada satu kejelekan pun, kecuali pasti telah beliau peringatkan dan beliau larang umatnya untuk mengerjakannya.Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj itu bagian dari risalah dan syari’at Allah subhanahu wata’ala, pasti beliau telah ajarkan kepada umatnya. Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj ini amalan yang baik, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beserta para shahabatnya adalah orang-orang pertama yang mengadakan acara tersebut.

Demikian pula para ulama generasi berikutnya yang mengikuti dan meneladani mereka, semuanya akan mengadakan perayaan-perayaan khusus untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Sehingga acara peringatan Isra’ Mi’raj, dalam bentuk apapun acara tersebut dikemas, merupakan amalan bid’ah, sebuah kemungkaran, dan perbuatan maksiat karena:

1.Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallamsendiri tidak pernah merayakannya atau memerintahkan kepada umatnya untuk merayakannya.

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهْوَ رَدٌّ

“Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang bukan termasuk urusan (syari’at) kami, maka amalan tersebut tertolak.” 
(HR. Muslim)

2.Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali, dan seluruh shahabat radhiyallahu ‘anhum tidak pernah pula merayakannya. Demikian pula para tabi’in, seperti Sa’id bin Al-Musayyib, Hasan Al-Bashri, dan yang lainnya rahimahumullah.

3. Para ulama yang datang setelah mereka, baik itu imam yang empat (Abu Hanifah, Malik, Asy-Syafi’i, Ahmad), Al-Bukhari, Muslim, An-Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Katsir, Ibnul Qayyim, Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, dan yang lainnya rahimahumullah, hingga para ulama zaman sekarang ini. Mereka semua tidak pernah merayakannya, apalagi menganjurkan dan mengajak kaum muslimin untuk mengadakan peringatan itu. Tidak didapati satu kalimat pun dalam kitab-kitab mereka yang menunjukkan disyari’atkannya peringatan Isra’ Mi’raj.

3. Kenyataan yang terjadi jika perayaan ini benar-benar diadakan, yaitu munculnya berbagai kemungkaran, di antaranya:

1.Terjadinya ikhtilath, yaitu bercampurbaurnya antara laki-laki dan perempuan.

2.Dilantunkannya shalawat-shalawat yang bid’ah dan bahkan sebagiannya mengandung kesyirikan.

3.Didendangkannya lagu-lagu dan alat musik yang jelas haram hukumnya.

4.Mengganggu kaum muslimin. Di antara bentuk gangguan itu adalah:
*Terhalanginya pemakai jalan atau minimalnya mereka kesulitan ketika hendak melewati jalan di sekitar lokasi acara, karena banyaknya orang disana.
*.Suara musik dan lagu yangsangat keras pada acara terebut, juga mengganggu tetangga dan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi acara. Orang yang telah lanjut usia, orang sakit, maupun bayi-bayi dan anak-anak kecil yang semestinya membutuhkan ketenangan, mereka terganggu dengan adanya suara musik yang sangat keras tadi.

Tidak semestinya beberapa gangguan tadi dianggap sepele dan ringan. Kecil maupun besar, setiap perbuatan yang bisa mengganggu dan menyakiti kaum muslimin, maka pelakunya terkenai ancaman:
وَالَّذِين
َ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا“

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”(Al-Ahzab: 58)

Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

“Tidak akan masuk al-jannah orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya.”(HR. Muslim)

1.Tidak sedikit kaum muslimin yang melalaikan shalat berjama’ah di masjid, bahkan yang lebih parah kalau sampai meninggalkan shalat fardhu. Ketika acara dimulai ba’da shalat Isya’ misalnya, sejak sore banyak yang sudah standby di tempat acara.

Mulai dari penjual-penjual dengan aneka barang dagangannya, pengunjung acara, sampai panitia acara pun, mereka lebih memilih berada di ‘pos-pos’ mereka daripada masjid ketika dikumandangkannya adzan maghrib dan isya’.

Wal ‘iyadzubillah.Semestinya umat ini dibimbing untuk kembali kepada agamanya. Mereka sangat antusias menyambut dan menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj, namun mereka belum memahami hikmah dan pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Sebuah peristiwa dan mu’jizat besar yang saat itulah kewajiban shalat lima waktu ini diberlakukan kepada umat Islam. Suatu musibah jika salah satu rukun Islam ini dilalaikan hanya karena ingin ‘menyukseskan’ acara yang sudah pasti menelan biaya yang tidak sedikit tersebut. Kalau masih ada yang beranggapan bahwa perayaan untuk memperingati Isra’ Mi’raj itu adalah baik, maka katakanlah sebagaimana kata Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah:

مَن ابْتَدَعَ في الإِسلام بدعة يَراهاحَسَنة ؛ فَقَدْ زَعَمَ أَن مُحمّدا – صلى الله عليه وعلى آله وسلم- خانَ الرّسالةَ ؛ لأَن اللهَ يقولُ : } الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ { فما لَم يَكُنْ يَوْمَئذ دينا فَلا يكُونُ اليَوْمَ دينا“

Barangsiapa yang mengadaka-adakan kebid’ahandalam agama Islam ini, dan dia memandang itu baik, maka sungguh dia telah menyatakan bahwa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam telah berkhianat dalam menyampaikan risalah, karena Allah telah berfirman:
الْيَوْم
َ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُم

ْ(Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian)

Maka segala sesuatu yang pada hari (ketika ayat ini diturunkan) itu bukan bagian dari agama, maka pada hari ini pun juga bukan bagian dari agama.

” Kita memohon kepada Allah subhanahu wata’ala hidayah untuk senantiasa berpegang teguh dengan Kitab-Nya dan Sunnah Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, sampai akhir hayat nanti. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Jumat, 06 Mei 2016

Calon ibu

������ MENCARI CALON IBU YANG BAIK UNTUK ANAK ANAK KITA

✍ Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:

�� Carilah istri yang baik agamanya, dan janganlah engkau mencari semata mata karena kecantikan atau harta dan nasabnya saja.

�� Adapun jika berkumpul pada seorang wanita dari ketiganya ini dengan baiknya agama maka ini adalah kebaikan diatas kebaikan.

�� Tetapi janganlah engkau melihat kecuali kepada agamanya sebelum engkau melihat yang lainnya.

��Karena istrimu adalah temanmu yang akan sama bersamamu mendidik anak anakmu kelak.

�� Jika istrimu adalah istri yang sholihah maka Allah akan perbaiki urusan keluargamu dan Allah akan menolongmu untuk kemaslahatan keluargamu.

••••••••••••••••••••••••••

�� Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14481
�� Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
�� Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

��Turut mempublikasikan  ⤵ :

�� طالب العلم جيكارنج
��������������������
Arsip pada
http://bit.ly/arsipTIC
#tholibulilmicikarang

⛳ Dipublikasikan pada : Jum'at 28 Rajab 1437H/06 mei 2016M Jam 12.58 Wib

Perbedaan kemungkaran walimah dan kematian

����✌������ CERMATI DUA PERBEDAAN

�� Imam Ahmad rahimahullah mengatakan :

☝�� Barang siapa yang menghadiri sebuah Jenazah kemudian dia melihat sebuah kemungkaran yang tidak mampu dia hilangkan, maka jangan dia meninggalkan Jenazah tersebut.

✌�� Dan barang siapa yang diundang ke sebuah walimah pernikanahan dan dia melihat sebuah kemungkaran yang tidak mampu dia hilangkan, maka hendaknya dia meninggalkan walimah tersebut.

�� Ibnul Qoyyim bertanya kepada Ibnu Taimiyah tentang perbedaan kedua perkara tersebut.

✋�� Maka ibnu Taimiyah menyebutkan perbedaan yang sangat tipis:

⏩ Dikarenakan menghadiri Jenazah merupakan hak sang Mayit yang tidak boleh digugurkan sebab perbuatan mungkar yang dilakukan oleh orang yang hidup.
⏩ Adapun mendatangi walimah merupakan hak sang pemilik rumah, maka kalau dia melakukan kemungkaran sungguh dia telah menggugurkan haknya untuk dipenuhi undangan walimahnya.

�� Sumber: Kitab I’lamul Muwaqqiin. 4/267

�� Kunjungi || http://forumsalafy.net/cermati-dua-perbedaan/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Chanel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

��������������������

Bantahan imam Ahmad

IMAM AHMAD -ROHIMAHULLOH- MENJAWAB SYUBHAT KELOMPOK JAHMIYYAH, ASY ARIYAH/ MATURIDIYAH TENTANG TIGA AYAT ALQUR’AN…

“Sungguh satu hari di sisi Tuhanmu itu seperti 1000 tahun menurut perhitungan kalian”. [Al-Hajj: 47].

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian dia naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadar lamanya 1000 tahun menurut perhitungan kalian”. [Assajdah: 5].

“Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Allah dalam sehari yang kadar lamanya 50.000 tahun”. [Alma’arij: 4].

———

Imam Ahmad -rohimahulloh- mengatakan yang intinya:

Adapun ayat pertama, maka itu adalah bagian dari hari-hari ketika Allah menciptakan langit-langit dan bumi, Dia menciptakannya dalam 6 hari, kadar lama setiap harinya 1000 tahun.

Adapun ayat kedua, maka itu adalah tentang MALAIKAT JIBRIL, dahulu dia turun kepada Nabi -shollallohu alaihi wasallam- dan naik ke langit lagi dalam sehari yang kadar lamanya 1000 tahun. Hal itu dikarenakan dari langit ke bumi itu sama dengan perjalanan 500 tahun, sehingga turunnya 500 tahun, dan naiknya 500 tahun, maka jadilah 1000 tahun.

Adapun ayat ketiga, maka itu adalah tentang hisab pada hari kiamat, maksudnya: seandainya yang menghisab (amal) para makhluk itu selain Allah, maka dia tidak akan dapat menyelesaikannya dalam sehari yang kadar lamanya 50.000 tahun.

Dan Allah bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu SETENGAH HARI dari hari dunia, jika Dia mulai menghisab (amal) para makhluknya. Itulah maksud firman Allah ta’ala: “Cukuplah Kami sebagai penghisab”. [Al-Anbiya’: 47], yakni karena cepatnya hisab tersebut.

[Kitab: Arroddu Alaz Zanadiqoh Wal Jahmiyyah, Imam Ahmad bin Hanbal, hal: 182].

Lalu masihkah kalian katakan Allaah ada dimana-mana tanpa tempat?

Wallaahulmusta'an