Ada beberapa poin yang perlu diluruskan dalam ARTIKEL PRODUK KHAWARIJ di atas:
1. Perkataan "bahwa ketaatan hanya berlaku pada pemerintahan islam dan menggunakan sistem khilafah"...
Jawab:
Taat pada pemerintah tidak harus kepada negara SEMPURNA MENJALANKAN SYARIAT. Pehatikan sabda Rasulullah:
“Akan ada para pemimpin/penguasa setelahku yang mengikuti petunjuk bukan dengan petunjukku dan menjalankan sunnah namun bukan sunnahku. Dan akan ada di antara mereka orang-orang yang memiliki hati laksana hati syaitan yang bersemayam di dalam raga manusia.” Maka Hudzaifah pun bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang harus kulakukan jika aku menjumpainya?” Beliau menjawab, “Kamu harus tetap mendengar dan taat kepada pemimpin itu, walaupun punggungmu harus dipukul dan hartamu diambil. Tetaplah mendengar dan taat.” (HR. Muslim)
Hadits di atas menyebutkan, tetap taat padahal pemerintah trsb tidak berhukum dengan sunnah Rasulullah. Tapi tetap wajib taat, selama muslim. Rasulullah jg bersabda:
"Wajib atasmu untuk mendengar dan taat, dalam kondisi susah maupun mudah, dalam keadaan semangat ataupun dalam keadaan tidak menyenangkan, atau bahkan ketika mereka itu lebih mengutamakan kepentingan diri mereka di atas kepentinganmu.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Dalam hadits lain:
"Kecuali apabila kalian melihat kekafiran yang nyata dan kalian memiliki bukti kuat dari sisi Allah atas kesalahannya itu.”(HR. Bukhari dan muslim)
Hadits di atas merupakan jurus mematikan bagi kaum khawarij, karena ketaatan tetap berlaku selama pemimpinnya adalah muslim. Walaupun pemimpin tsb keluar dari aturan Islam dalam pemerintahannya.
Bersambung insya Allah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar