Kamis, 25 Agustus 2016

Nasehat untuk khawaridj

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

“Bukan termasuk manhaj Salaf, menasihati dengan cara menyebarkan aib-aib penguasa dan menyebutkannya di mimbar-mimbar, sebab yang demikian itu mengantarkan kepada kekacauan dan tidak mendengar dan taat kepada penguasa dalam perkara yang ma’ruf, dan mengantarkan kepada provokasi yang berbahaya dan tidak bermanfaat. Akan tetapi tempuhlah jalan yang telah dilalui oleh Salaf, yaitu nasihat antara mereka dan pemerintah ( secara rahasia), dan menulis surat kepada penguasa, atau menghubungi ulama yang memiliki akses kepadanya, sehingga ia bisa diarahkan kepada kebaikan.” Lihat Majmu’ Al-Fatawa.

“Akan ada sepeninggalku para penguasa yang tidak meneladani petunjukku dan tidak mengamalkan sunnahku, dan akan muncul diantara mereka ) para penguasa ( orang-orang yang hati-hati mereka adalah hati-hati setan dalam jasad manusia.” Aku) Hudzaifah ( berkata, “Bagaimana aku harus bersikap jika aku mengalami hal seperti ini?” Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Engkau tetap dengar dan taat kepada pemimpin itu, meskipun punggungmu dipukul dan hartamu diambil, maka dengar dan taatlah.”]HR. Muslim dalam Shohih-nya )no. 1847( dari HudzaifahIbnul Yaman -radhiyallahu’anhu-

http://asysyariah.com/kajian-utama-pemerintah-yang-kafir/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar