Jumat, 26 Agustus 2016

Sufi

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Perkataan Ulama Tentang Sufi*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔴 *Celaan Al-Imam Asy-Syafi’i Rohimahullah terhadap shufiyah*
▪ _*Shufiyah bukanlah pengikut Al-Imam Asy-Syafi’i Rohimahullah*_. _Di antara buktinya adalah banyaknya celaan dari Al-Imam Asy-Syafi’i dan lainnya terhadap mereka._

▪ *Al-Imam Al-Baihaqi Rohimahullah meriwayatkan dengan sanadnya sampai Al-Imam Asy-Syafi’i Rohimahullah*: _*“Jika seorang belajar tasawuf di pagi hari, sebelum datang waktu dhuhur engkau akan dapati dia menjadi orang dungu.”*_

▪ *Al-Imam Asy-Syafi’i Rohimahullah juga mengatakan,* _*“Aku tidak pernah melihat seorang shufi yang berakal. Seorang yang telah bersama kaum shufiyah selama 40 hari, tidak mungkin kembali akalnya.”*_

❌ *Beliau juga berkata, “Azas (dasar shufiyah) adalah malas.” (Lihat Mukhalafatush Shufiyah lil Imam Asy-Syafi’i t hal. 13-15)*

▪ *Beliau menamai shufiyah dengan kaum zindiq.* Kata beliau Rohimahullah, _*“Kami tinggalkan Baghdad dalam keadaan orang-orang zindiq telah membuat-buat bid’ah yang mereka namakan sama’ (nyanyian sufi, red.).”*_

🔴 *Asy-Syaikh Jamil Zainu berkata, “Orang-orang zindiq yang dimaksud Al-Imam Asy-Syafi’i t adalah kaum shufiyah.” (Lihat Shufiyah fi Mizan Al-Kitabi was Sunnah)*

🔴 *Celaan Al-Imam Malik Rohimahullah terhadap shufiyah*

▪ *At-Tunisi mengatakan:* _*Kami berada di sisi Al-Imam Malik, sedangkan murid-murid beliau di sekelilingnya. Seorang dari Nashibiyin berkata: “Di tempat kami ada satu kelompok disebut shufiyah. Mereka banyak makan, kemudian membaca qashidah dan berjoget.”*_

*Al-Imam Malik berkata, “Apakah mereka anak-anak?”*

_*Orang tadi menjawab, “Bukan.”*_

*Beliau berkata, “Apakah mereka adalah orang-orang gila?”*

_*Orang tadi berkata, “Bukan, mereka adalah orang-orang tua yang berakal.”*_

*Al-Imam Malik berkata, “Aku tidak pernah mendengar seorang pemeluk Islam melakukan demikian.”*

🔴 *Celaan Al-Imam Ahmad Rohimahullah terhadap shufiyah*

▪ *Beliau ditanya tentang apa yang dilakukan shufiyah berupa nasyid-nasyid dan qashidah yang mereka namakan sama’. Beliau berkata, “Itu adalah muhdats (perkara baru yang diada-adakan dalam Islam).”* _*Ditanyakan kepada beliau, “Apakah boleh kami duduk bersama mereka?” Beliau menjawab, “Janganlah kalian duduk bersama mereka.”*_

▪ *Beliau berkata tentang Harits Al-Muhasibi –dia adalah tokoh shufiyah–, “Aku tidak pernah mendengar pembicaraan tentang masalah hakikat sesuatu seperti yang diucapkannya. Namun aku tidak membolehkan engkau berteman dengannya.”*

🔴 *Celaan Al-Imam Abu Zur’ah Rohimahullah terhadap shufiyah*
Al-Hafizh berkata dalam Tahdzib: _*Al-Bardza’i berkata, “Abu Zur’ah ditanya tentang Harits Al-Muhasibi dan kitab-kitabnya. Beliau berkata kepada penanya, ‘Hati-hati kamu dari kitab-kitab ini, karena isinya kebid’ahan dan kesesatan. Engkau wajib berpegang dengan atsar, akan engkau dapati yang membuatmu tidak membutuhkan apapun dari kitab-kitabnya’.”*_

🔴 *Celaan Al-Imam Ibnul Jauzi Rohimahullah terhadap shufiyah*
_*Beliau berkata, “Aku telah menelaah keadaan shufiyah dan aku dapati kebanyakannya menyimpang dari syariat. Antara bodoh tentang syariat atau kebid’ahan dengan akal pikiran.”*_

🔴 *Marwan bin Muhammad Rohimahullah berkata:*
_“Tiga golongan manusia yang tidak bisa dipercaya dalam masalah agama: shufi, qashash (tukang kisah), dan ahlul bid’ah yang membantah ahlul bid’ah lainnya.”_
_*(Lihat Mukhalafatush Shufiyah, hal.16-18)*_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
▪ *Sumber,* _*Nov 19, 2011 Asy Syariah Edisi 055 (ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak)*_
▶ klik Join telegram 🔽
🔵 http://bit.ly/FadhlulIslam
🌍 salafymedia.com
📡  *Publikasi:*
📚   *WA Fadhlul Islam Bandung*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar