Rabu, 04 November 2015

Riba

Sahabat, betapa mengerikan siksaan yang dialami oleh pemakan riba. Bahkan siksaan itu berlangsung terus menerus di keempat fase kehidupan. .

Pertama, ketika masih hidup. Dia ditantang perang oleh ALLAH dan Rasul-Nya.

Kedua, ketika di alam kubur. Dia berenang di sungai darah.

Ketiga, ketika di hari berbangkit. Dia dibangkitkan dalam keadaan sempoyongan dan penuh rasa cemas.

Keempat, ketika di alam akhir, yaitu Akhirat. Dia dimasukkan ke dalam neraka, dan dia kekal di dalamnya. .

Naudzubillah... . Sahabat, dengan kenyataan semacam itu, masihkah kita menyepelekan riba ? Apakah kedudukan di dunia jauh lebih penting dari pedihnya semua siksaan itu ? . Sahabatku, mari, meski berat, marilah kita tinggalkan riba. Bagaimanapun juga, kasih sayang Allah jauh lebih utama di banding dunia dan seisinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar