Minggu, 28 Februari 2016

Wanita dirumah

KEUTAMAAN WANITA DI RUMAH
Dikeluarkan oleh Ath-Thabarani dalam al- mu'jam al-kabir (8914) dari jalur Abul Ahwas, dari Abdullah Bin Mas'ud رَضِيَ اللهُ عَنُْه berkata:
إنما النِّسَاءُ عَوْرَةٌ، وَإِنَّ الْمَرْأَةَ لَتَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهَا، وَمَا بِهَا مِنْ بَأْس،
فَيَسْتَشْرِفُ لَهَا الشَّيْطَانُ، فَيَقُولُ:
" إِنَّكِ لَا تَمُرِّينَ بِأَحَدٍ إِلَّا أَعْجَبْتِهِ،
وَإِنَّ الْمَرْأَةَ لَتَلْبَسُ ثِيَابَهَا،فَيُقَالُ:
أَيْنَ تُرِيدِينَ؟
فَتَقُولُ: أَعُودُ مَرِيضًا، أَوْ أَشْهَدُ جِنَازَةً، أَوْ أُصَلِّي فِي مَسْجِدٍ،
وَمَا عَبَدَتِ امْرَأَةٌ رَبَّهَا مِثْلَ أَنْ تَعْبُدَهُ فِي بَيْتِهَا ".
[ صحيح ]
"Sesungguhnya wanita itu aurat, dan sesungguhnya ketika wanita keluar dari rumahnya, dan tidak ada sesuatu masalah apapun dengannya, lalu syaithan menjadikan pandangan menjadi indah tertuju kepadanya. Dia (syaithan) berkata: Sesungguhnya tidak seorang pun yang engkau lewati melainkan engkau telah membuatnya takjub. Sementara wanita itu memakai pakaiannya (untuk keluar) , lalu ditanya: hendak kemana engkau? Maka dia menjawab: Aku ingin menjenguk orang sakit, atau melayat jenazah, atau shalat di masjid.
Tidaklah seorang wanita menyembah Rabb- nya dengan yang lebih baik dari menyembah-Nya ketika ia berada di rumahnya." (Sahih)
Faedah dari channel Syaikh Arafaat.
https://telegram.me/Arafatbinhassan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar