INI FAKTA BUKAN FITNAH:
◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈
✔💥MANFAAT TAHDZIR💥✔
◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈ ◈
📜📌 Berikut ini adalah beberapa manfaat pensyariatan tahdzir :
🌾 Memelihara agama agar senantiasa terjaga dari berbagai perubahan
✅ Dengan adanya tahdzir yang senantiasa ditegakkan oleh para nabi, rasul, dan para ulama yang menjadi pewaris para nabi; agama Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa terjaga dan terpelihara dari berbagai perubahan yang hendak disusupkan oleh orang yang hatinya berpenyakit.
🌾 Menampakkan sikap al-wala wa al-bara dalam menegakkan prinsip-prinsip Islam
✅ Islam mengajari kita bahwa rasa cinta dan benci harus dibangun karena Allah subhanahu wa ta’ala. Mencintai semua orang adalah hal yang tidak mungkin dalam syariat. Demikian pula membenci semua orang.
🌾 Memberi peringatan kepada kaum muslimin dari berbagai penyimpangan.
✅ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “… Membantah ahli bid’ah dari kalangan Rafidhah dan yang lainnya, jika tidak bertujuan untuk menjelaskan kebenaran, memberi bimbingan kepada manusia, dan menyayangi mereka, serta berbuat baik kepada mereka, maka itu bukanlah amalan saleh.” (Minhajus Sunnah, 5/239)
🌾 Menunaikan amanat dengan menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar
✅ Kewajiban para ulama ialah menyampaikan kebenaran dan tidak menyembunyikan ilmu, dengan senantiasa menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar, yang merupakan salah satu perintahAllah subhanahu wa ta’ala. Firman-Nya,
وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ١٠٤
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imran: 104)
🌾 Menyebarkan ilmu syar’i
✅ Menyebarkan ilmu dan tidak menyembunyikannya adalah kewajiban para ahli ilmu. Sebab, mereka bertanggung jawab di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala terhadap ilmu yang dimiliki. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَإِذۡ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَٰقَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ لَتُبَيِّنُنَّهُۥ لِلنَّاسِ وَلَا تَكۡتُمُونَهُۥ فَنَبَذُوهُ وَرَآءَ ظُهُورِهِمۡ وَٱشۡتَرَوۡاْ بِهِۦ ثَمَنٗا قَلِيلٗاۖ فَبِئۡسَ مَا يَشۡتَرُونَ ١٨٧
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu), “Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya.” Lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima. (Ali Imran: 187)
🌾 Menyelamatkan diri dari berbagai fitnah (keburukan)
✅ Tatkala para ulama bangkit menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar, kaum muslimin senantiasa waspada sehingga tidak terjatuh ke dalam berbagai penyimpangan dan kesesatan tersebut.
🔎SELENGKAPNYA:
🔴 http://asysyariah.com/manfaat-tahdzir/
🔻🔻🔻🔻🔻🔻
📝 Al-Ustadz Abu Muawiyah Askari bin Jamal -hafizhahullah-
🎯 Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
🚀 ©hannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah
➖➖➖➖➖➖
Tidak ada komentar:
Posting Komentar