*⛔💰🛡BOIKOT PRODUK YAHUDI*
_*Boikot 1*_
ditulis oleh: *Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi*
🔎Tak bisa dimungkiri, negara-negara muslim kini dibanjiri produk-produk niaga dari perusahaan multinasional yang dikuasai Yahudi. Namun ada hal lebih besar yang mesti diwaspadai. Yakni, “produk” mereka yang bersentuhan dengan syariat.
❌ Jangan sampai, misalnya, kita berada di “garda terdepan” dalam kampanyenya boikot produk niaga Yahudi -yang masih perlu dibahas tentang perlu atau tidaknya-, namun justru menjadi
👎🏿 pengawal demokrasi, sistem politik yang mewadahi beragam kaidah rusak ala Yahudi.
⁉Siapa Yang Tak Kenal Yahudi?!
💥 _Yahudi_ adalah kaum yang
❗terkutuk,
❗karakternya pun amat buruk.
❗Curang,
❗licik,
❗angkuh
❗dan zalim.
💨 Dengan bermodalkan karakter yang buruk ini, dilengkapi kelihaian mengotak-atik otak, terbentuklah mereka sebagai bangsa yang ‘usil’. Tak hanya manusia biasa yang mereka usili, para rasul yang senantiasa membimbing mereka pun kerap kali menjadi obyek usilan mereka.
⚪Allah Subhanahuwata'ala berfirman:
_*“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa. Dan telah Kami susulkan (berturut-turut) sesudah itu rasul-rasul. Dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada ‘Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus (Malaikat Jibril). Apakah setiap kali datang kepada kalian seorang Rasul membawa sesuatu (ajaran) yang tidak sesuai dengan keinginan kalian, lalu kalian bersikap angkuh? Maka beberapa orang (di antara mereka) kalian dustakan dan beberapa orang (yang lain) kalian bunuh?!”*_ _*(Al-Baqarah: 87)*_
✋🏻Bahkan Allah Subhanahuwata'ala, Dzat Yang Maha Suci lagi Maha Kuasa tak luput pula dari ulah usil mereka.
_*Allah Subhanahuwata'ala berfirman:*_
_*“Orang-orang Yahudi berkata: ‘Tangan Allah terbelenggu’, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu, dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sesuai dengan kehendak-Nya.”*_ _*(Al-Ma`idah: 64)*_
Subhanallah…
👊🏿 Betapa bejat dan bobroknya kaum Yahudi. Tak heran bila Allah Subhanahuwata'ala timpakan kepada mereka kenistaan, kehinaan, kemurkaan, dan kutukan, sebagaimana dalam firman-Nya Subhanahuwata'ala :
_*“Lalu ditimpakanlah kepada mereka kenistaan dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.”*_ _*(Al-Baqarah: 61)*_
_*“Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka. Maka sedikit sekali dari mereka yang beriman.” (Al-Baqarah: 88)*_
🍂 Sikap Yahudi terhadap Islam dan kaum muslimin juga demikian buruk. Bahkan merekalah orang yang paling keras permusuhannya terhadap Islam dan kaum muslimin. Permusuhan itu mereka gulirkan secara estafet sejak awal masa keislaman dan terus akan berlanjut hingga akhir zaman nanti.
⚪ _*Allah Subhanahuwata'ala berfirman:*_
_*“Sesungguhnya kamu akan dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.”*_ _*(Al-Ma`idah: 82)*_
⚔ Tiada tujuan lain dari permusuhan yang keras itu melainkan untuk mengeluarkan kaum muslimin dari agama Islam yang haq dan menyeret mereka kepada agama dan hawa nafsu Yahudi.
_*Allah Subhanahuwata'ala berfirman:*_
_*“Orang-orang Yahudi dan Nasrani sekali-kali tidak akan rela kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.”*_ _*(Al-Baqarah: 120)*_
*Awas Produk Yahudi!*
📖 Para pembaca yang mulia, mengingat betapa kuatnya daya tarik Yahudi terhadap umat ini, maka Allah Subhanahuwata'ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berlepas diri (bara`) dari kaum Yahudi dan memboikot pemikiran-pemikiran produk mereka. _*Allah Subhanahuwata'ala berfirman:*_
_*“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin-pemimpin, sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kalian menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”*_ _*(Al-Ma`idah: 51)*_
☝🏻Bahkan Allah Subhanahuwata'ala mengancam siapa saja yang mengikuti agama dan hawa nafsu Yahudi (dan Nasrani) dengan ancaman yang keras, sebagaimana dalam firman-Nya Subhanahuwata'ala :
_*“Jika kamu mengikuti hawa nafsu mereka (Yahudi dan Nasrani) setelah datang kepadamu ilmu (kebenaran), maka Allah tiada menjadi Pembela dan Penolong bagimu.”*_ _*(Al-Baqarah: 120)*_
⏳Rasulullah Shallahu'alaihi wa sallam pun telah memperingatkan umatnya dari cara/jalan/produk kaum Yahudi ini. Sebagaimana dalam sabda beliau Shallahu'alaihi wa sallam :
“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti cara/jalan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai bila mereka masuk ke liang dhabb (binatang sejenis biawak yang hidup di padang pasir, pen.), niscaya kalian pun akan mengikuti mereka.” Kami berkata:
“Wahai Rasulullah, apakah mereka itu orang-orang Yahudi dan Nasrani?”
Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahuanhu. Lihat Al-Lu`lu` wal Marjan, hadits no. 1708)
🎓 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ketika menerangkan hadits Abu Waqid Al-Laitsi radhiyallahuanhu (yang semakna dengan hadits di atas) _(1)_, berkata:
“Sabda Rasulullah Shallahu'alaihi wa sallam ini bukanlah persetujuan dari beliau (untuk mengikuti cara/jalan Yahudi dan Nasrani, pen). Akan tetapi, sebagai bentuk peringatan dari beliau Shallahu'alaihi wa sallam .” (Al-Qaulul Mufid, 1/202)
🖋 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ketika menjelaskan hadits Anas bin Malik radhiyallahuanhu:
“Lakukanlah apa saja (terhadap istri kalian yang sedang haid, pen.) kecuali jima’.” (HR. Muslim, Kitabul Haidh, hadits no. 302)
mengatakan: “Hadits ini menunjukkan bahwa apa yang Allah Shallahu'alaihi wa sallam syariatkan kepada Nabi-Nya mengandung bentuk penyelisihan yang banyak terhadap kaum Yahudi.
🔖 Bahkan semua perkara yang ada pada mereka berusaha diselisihi oleh beliau Shallahu'alaihi wa sallam. Hingga berkatalah kaum Yahudi: ‘Orang ini (yakni Nabi Shallahu'alaihi wa sallam ) tidaklah mendapati sesuatu pada kami kecuali pasti dia selisihi.” _(2)_ (Iqtidha` Ash-Shirathil Mustaqim, 1/214-215, lihat pula pada hal. 365)
👣Catatan kaki :
1) HR. At-Tirmidzi, Kitabul Fitan, hadits no. 2180
2) Betapa anehnya perkataan pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan Al-Banna (tentang kasus Palestina):
“Untuk itu, kami menetapkan bahwa permusuhan kami dengan Yahudi bukanlah permusuhan agama. Karena Al-Qur`an telah menganjurkan untuk bergabung dan berkawan dekat dengan mereka. Dan Islam merupakan syariat kemanusiaan sebelum menjadi syariat kebangsaan. Al-Qur’an pun telah memuji mereka dan menjadikan antara kita dengan mereka keterkaitan yang kuat.”
(Al-Ikhwanul Muslimun Ahdatsun Shana’at Tarikh, 1/409-410. Lihat Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, hal. 59)
3) Untuk lebih rincinya, lihat rubrik Manhaji Vol. 1 edisi 12/1425 H/2005, dengan judul Melecehkan Ulama, Kebiasaan Yahudi dan Ahlul Bid’ah.
4) Untuk lebih rincinya lihat Iqtidha’ Ash-Shiratil Mustaqim, 1/87-88.
📬 http://asysyariah.com/boikot-produk-yahudi/
*⛔💰🛡BOIKOT PRODUK YAHUDI*
_*Boikot 2*_
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi)
📝🔍 *Mengenali Produk Yahudi*
👓 Para pembaca yang mulia, *produk Yahudi yang harus diwaspadai dan diboikot adalah yang berkaitan dengan pemikiran mereka dalam hal aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.*
Karena hal-hal tersebut sangat berbahaya bagi agama kaum muslimin.
📊 Di antara produk-produk tersebut adalah :
1⃣ Menjadikan kubur Nabi atau orang-orang shalih sebagai masjid/tempat ibadah.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
_“Allah melaknat kaum Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan kubur-kubur para nabi mereka sebagai masjid/tempat ibadah.”_
( HR. Muslim, no. 530, dari Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu anhaa )
🎓 Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata :
_“Aku tidak menyukai (yakni mengharamkan) sikap pengagungan terhadap seseorang hingga kuburnya dijadikan sebagai masjid/tempat ibadah, karena khawatir menjadi fitnah baginya dan bagi orang-orang sepeninggalnya.”_
(Al-Umm, 1/278)
2⃣ Melecehkan para Nabi dan Ulama
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
_*“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa. Dan telah Kami susulkan (berturut-turut) sesudah itu rasul-rasul. Dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada ‘Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus (Malaikat Jibril). Apakah setiap kali datang kepada kalian seorang Rasul membawa sesuatu (ajaran) yang tidak sesuai dengan keinginan kalian, lalu kalian bersikap angkuh? Maka beberapa orang (di antara mereka) kalian dustakan dan beberapa orang (yang lain) kalian bunuh?!”*_
_*(Al-Baqarah: 87)*_
👎 Sikap ini diwarisi oleh ahlul bid’ah, sebagaimana yang dikatakan Al-Imam Ismail bin Abdurrahman Ash-Shabuni rahimahullah :
_“Tanda dan ciri utama ahlul bid’ah adalah permusuhan, penghinaan, dan pelecehan yang luar biasa terhadap para pembawa hadits Nabi shalallahu alaihi wasallam (yakni para ulama).”_
(‘Aqidatus Salaf Ash-habil Hadits, hal.116)
3⃣ Dengki terhadap orang-orang yang beriman.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
_*“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata kebenaran bagi mereka.”*_ _*(Al-Baqarah: 109)*_
🎓 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
_“Dalam ayat ini Allah subhanahu wata'ala mencela orang-orang Yahudi, karena kedengkian mereka terhadap kaum mukminin yang berada di atas petunjuk dan ilmu (yang benar). Penyakit ini pun menimpa kalangan orang berilmu dan yang lainnya. Yaitu dengan mendengki orang-orang yang Allah subhanahu wata'ala beri petunjuk, baik berupa ilmu yang bermanfaat atau pun amal shalih. Ini merupakan akhlak yang tercela dan akhlak orang-orang yang dimurkai Allah subhanahu wata'ala ”_
(Iqtidha` Ash-Shirathil Mustaqim, 1/83)
4⃣ Kikir ilmu dan harta.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
_*“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (Yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain untuk berbuat kikir, serta menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka.”*_ _*(An-Nisa`: 36-37)*_
🎓 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
_“Dalam ayat ini Allah subhanahu wata'ala menyifati orang-orang Yahudi dengan sifat kikir; yakni kikir ilmu dan harta. Walaupun sebenarnya konteks ayat ini lebih mengarah kepada kekikiran mereka dalam hal ilmu…”_
Di tempat yang lain beliau berkata :
_“Allah subhanahu wata'ala menyifati orang-orang yang mendapat murka ini (Yahudi), bahwa mereka (mempunyai kebiasaan) menyembunyi-kan ilmu. Terkadang karena kikir untuk menyampaikannya, terkadang karena tendensi dunia, dan terkadang pula karena rasa khawatir kalau ilmu yang disampaikan itu akan menjadi hujjah atas mereka (bumerang).”_
(Lihat Iqtidha` Ash-Shirathil Mustaqim, 1/83-84)
5⃣ Tidak mau mengikuti kebenaran kalau bukan dari kelompoknya, dalam kondisi mengetahui bahwa itu adalah kebenaran.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
_*“Dan apabila dikatakan kepada mereka : ‘Berimanlah kepada Al-Qur`an yang diturunkan Allah’, mereka berkata: ‘Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami’. Dan mereka kafir kepada Al-Qur`an yang diturunkan sesudahnya padahal Al-Qur`an itu adalah (kitab) yang haq; yang membenarkan apa yang ada pada mereka.”*_
_*(Al-Baqarah: 91)*_
Allah subhanahu wata'ala sebutkan ayat di atas setelah firman-Nya :
_*“Padahal sebelumnya mereka senantiasa memohon (kedatangan nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.”*_
_*(Al-Baqarah: 89)*_
🎓 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
_“Dalam ayat ini, Allah l menyifati orang-orang Yahudi bahwa mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran. Namun manakala yang menyampaikannya bukan dari kelompok mereka, maka tidak diikutinya. Mereka tidak mau menerima kebenaran kecuali yang datang dari kelompoknya semata, padahal mereka yakin bahwa hal itu semestinya harus diikuti.”_
(Iqtidha` Ash-Shirathil Mustaqim, 1/86)
6⃣ Mengubah-ubah perkataan (kebenaran) dari tempat yang sebenarnya
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
_*“Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan (kebenaran) dari tempat-tempatnya.”*_
_*(An-Nisa`: 46)*_
❌ Di antara contoh perbuatan kaum Yahudi ini adalah apa yang Allah subhanahu wata'ala sebutkan pada lanjutan ayat di atas :
_*“Mereka berkata: ‘Kami mendengar, tetapi kami tidak mau menurutinya.’ Dan (mereka mengatakan pula) : ‘Dengarlah’ sedangkan kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan pula): ‘Rai’na’ dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: ‘Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami’, tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.”*_
_*(An-Nisa`: 46)*_
📋 Demikianlah beberapa produk Yahudi yang harus dijauhi dan diboikot. Semoga Allah subhanahu wata'ala menjaga kaum muslimin dari semua makar-makar Yahudi.
📽 Produk Instan Yahudi Untuk Menghancurkan Dunia
Pada tahun 1897 M, kota Basel (Swiss) menjadi tuan rumah pertemuan akbar Yahudi Dunia. Lebih dari 300 tokoh Yahudi hadir dalam pertemuan yang dipimpin oleh Theodore Hertzl, seorang wartawan Yahudi kelahiran Hongaria. Mereka datang sebagai duta dari 50 organisasi Yahudi dunia, untuk menggodok trik-trik Yahudi dalam menyikapi perseteruan dunia, dengan mengacu kepada ajaran-ajaran yang terdapat pada kitab Talmud yang mereka agungkan. Targetnya, untuk menghancurkan seluruh kekuasaan di dunia ini dan mendirikan kembali kerajaan dunia Dawud Raya.
📝 Pertemuan akbar ini berhasil menelurkan 24 butir keputusan penting, yang kemudian hari dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan *‘Protokolat Hukama Shuhyun’.*
📜 Di antara isinya adalah sebagai berikut:
⚠❌ Kita harus menjerumuskan umamiyyin (orang-orang non Yahudi) ke dalam kehinaan dengan skenario dari kita.
📸 Para aktor lapangannya adalah kader-kader dari kalangan guru, pembantu, babysitter, dan wanita-wanita penghibur (artis).
⚠❌ Demi teraihnya sebuah tujuan, kita harus menggunakan cara-cara suap, penipuan, dan khianat, tanpa keraguan sedikitpun.
⚠❌ Kita kelabui umat manusia dengan mendengungkan slogan-slogan: *‘kebebasan, persamaan, dan persaudaraan’,* dan menjadikan mereka terikat dengan slogan-slogan tersebut, agar mudah bagi kita untuk melakukan segala sesuatu yang kita inginkan.
⚠❌ Kita akan memilihkan untuk kaum non Yahudi para pemimpin yang bermental budak dan tidak berpengalaman dalam memimpin.
⚠❌ Kita akan kuasai media massa, karena ia merupakan senjata ampuh untuk mempropagandakan segala keinginan.
⚠❌ Kita harus menebar permusuhan antara penguasa dengan rakyatnya sehingga penguasa itu seperti seorang buta yang kehilangan tongkatnya5, dan mau tidak mau meminta bantuan kita untuk melanggengkan kedudukannya.
⚠❌ Kita tampilkan di hadapan rakyat yang terzalimi sebagai pembela mereka, dengan target agar mereka menjadi bagian dari kita dan menjadi para pendukung di kemudian hari.
⚠❌ Kita akan ciptakan krisis ekonomi global dengan segala cara yang memungkinkan.
⚠❌ Kita akan terus tebarkan slogan hak asasi, karena ia dapat mencetak masyarakat yang berani melanggar hak Allah subhanahu wata'ala dan segala aturan-Nya.
⚠❌ Kita harus hancurkan keimanan yang ada dalam sanubari umat manusia dan kita kosongkan dari benak mereka adanya Allah subhanahu wata'ala. Kemudian kita gantikan dengan berbagai-macam kegiatan yang bersifat duniawi (seperti cabang-cabang olahraga), dan mempersiapkannya dalam skala internasional dengan segala macam promosinya, agar umat manusia tidak berkesempatan lagi untuk kembali kepada ajaran agamanya dan tidak menyadari keberadaan musuhnya dalam pertempuran global ini.
⚠❌ Kamilah yang menciptakan sistem pemilu dan hukum mayoritas (demokrasi), agar kami leluasa dalam memilih pemimpin yang kami kehendaki.
⚠❌ Kami akan menggunakan cara-cara kudeta dan pemberontakan, bila itu yang terbaik.
(Untuk lebih rincinya, lihat Al-Yahudiyyah wal Masihiyyah, karya Dr. Muhammad Dhiya`ur-rahman Al-A’zhami, hal. 217-225, dan Al-Mausu’ah Al-Muyassarah fil Adyan wal Madzahib Al-Mu’ashirah, terbitan WAMY, hal. 332-337)
*Catatan kaki*
5 Dalam poin ini kelompok sempalan Hizbut Tahrir (HT) disengaja atau tidak, disadari atau tidak, telah mengadopsi produk Yahudi di atas dan menjadikannya sebagai salah satu prinsip penting kelompoknya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh pendiri HT, Taqiyuddin An-Nabhani :
_“Oleh karena itu, menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antar sesama anggota masyarakat guna memengaruhi masyarakat tidaklah cukup. Kecuali dengan menyerang seluruh bentuk interaksi yang berlangsung antara penguasa dengan rakyatnya dan harus digoyang dengan kekuatan penuh, dengan cara diserang sekuat-kuatnya dengan penuh keberanian.”_
(Lihat Mengenal HT, hal. 24, Terjun Ke Masyarakat, hal.7)
_Bersambung ke bagian 3 insyaAllah_
📠 Dikutip dari
http://asysyariah.com/boikot-produk-yahudi/
Senin, 14 Safar 1438 H / 14 November 2016 M
*⛔💰🛡BOIKOT PRODUK YAHUDI*
_*Boikot 3*_
ditulis oleh: *Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi*
💥 Pekik Peringatan Untuk Kaum Yahudi
🎓 Imam al-jarh wat ta’dil abad ini, Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali –hafizhahullah–, dari kota suci Makkah Al-Mukarramah mengumumkan tantangannya kepada kaum Yahudi yang sombong dan semena-mena itu.
🔉Beliau sampaikan tantangan tersebut dalam sebuah makalah yang ditayangkan dalam situs www.rabee.net, dengan judul Shaihatu Nadzir yang artinya: ‘Pekik (peringatan) dari seorang pemberi peringatan’.
🖋 Beliau awali tantangan tersebut dengan sapaan:
“Kepada umat yang dimurkai Allah……..
Kepada umat yang rendah lagi hina, yang Allah timpakan kepada mereka kerendahan dan kehinaan, karena kekafiran dan pembunuhan mereka terhadap para Nabi…..…”
✋🏻Kemudian beliau mengatakan: “Inilah di antara karekter bejat kalian yang mendatangkan kenistaan, kehinaan dan kemurkaan dari Allah Subhanahuwata'ala. Kalian tidak pernah mulia sampai hari ini dan bahkan hingga hari kiamat, kecuali bila kalian mau berpegang dengan tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia.
👊🏿Kalian adalah orang-orang yang tidak mempunyai iman dan aqidah, kalian adalah orang-orang yang tidak mempunyai kejantanan dan keberanian. Sejak dahulu kalian berperang dari balik layar, sementara perseteruan di antara kalian pun amat dahsyat.
🕸 Sungguh sifat-sifat kalian yang buruk amat banyak sekali, di antaranya; khianat, tidak menepati janji, juru fitnah (provokator), pengompor api peperangan, dan berjalan dengan menebar kerusakan di muka bumi. Setiap kali kalian mengobarkan api peperangan, maka Allah berkuasa untuk memadamkannya.
⛵Sungguh sejarah kalian amat hitam, semua umat manusia mengetahuinya.
Kepada mereka, aku dan setiap muslim yang jujur menyampaikan: “Jangan kalian sombong, jangan kalian semena-mena, dan jangan kalian tertipu oleh apa yang kalian raih dari kemenangan yang palsu sementara ini!
🛣 Karena demi Allah, kalian tidak pernah menang terhadap pasukan Nabi besar Muhammad n, dan terhadap aqidah tauhid Laa Ilaha Illallah yang dibawa oleh beliau Shalallahu'alaihi wa sallam.
🗡 Kalian pun tidak akan pernah menang melawan pasukan Islam yang dipimpin oleh panglima
🔖 Khalid bin Al-Walid,
🔖 Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah,
🔖 Sa’d bin Abi Waqqash,
🔖‘Amr bin Al-’Ash,
🔖 dan An-Nu’man bin Muqrin yang telah terbentuk di atas aqidah dan manhaj Nabi besar Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam , membina pasukannya di atas aqidah dan manhaj beliau Shalallahu'alaihi wa sallam dan memimpin mereka semata-mata untuk meninggikan kalimat Allah Subhanahuwata'ala di muka bumi.
🛡Pasukan Islam yang tidak tertandingi oleh pasukan Kisra (raja Persia) dan Kaisar (raja Romawi) yang jauh lebih kuat dan lebih handal daripada kalian. Sungguh, kalian tidak akan menang terhadap pasukan Islam yang seperti ini keadaannya, aqidahnya, manhajnya dan tujuannya.
Hari ini kalian boleh merasa menang, karena memang yang kalian hadapi adalah pasukan khaluf (pengganti yang jelek). (Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahuwata'ala, pen.):
_*“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”*_ _*(Maryam: 59)*_
👎🏿Kalian hanya bisa menang ketika melawan pasukan yang mayoritasnya tidak beraqidah dengan aqidah Nabi besar Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, tidak bermanhaj dengan manhaj Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam dan pasukannya, serta tujuan berjihadnya tidak seperti tujuan jihad mereka.” _(7)_
🚪Penutup
Para pembaca yang mulia, dari bahasan di atas dapatlah diambil beberapa kesimpulan berikut ini:
📌 Yahudi adalah kaum terkutuk dan berkarakter buruk.
📌 KaumYahudi adalah orang yang paling keras permusuhannya terhadap Islam dan kaum muslimin. Tiada tujuan lain dari permusuhan yang keras itu melainkan untuk mengeluarkan (memurtadkan) kaum muslimin dari agama Islam yang haq dan menyeret mereka kepada agama dan hawa nafsu Yahudi.
📌 Produk-produk Yahudi dalam hal aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah amat berbahaya bagi aqidah kaum muslimin. Maka dari itu, Allah Subhanahuwata'ala dan Rasul-Nya memerintahkan kepada kita semua untuk berlepas diri dari Yahudi dan memboikot seluruh paham/ideologi produk mereka.
📌 Kaum muslimin harus menyadari bahwa ambisi kaum Yahudi untuk menguasai dunia ini sangatlah besar sekali. Mereka menempuh semua cara
untuk mewujudkannya. Sehingga sudah seharusnya bagi kaum muslimin untuk memperhitungkan 24 butir keputusan penting Protokolat Yahudi yang sasaran utamanya adalah kaum muslimin.
📌 Tidak ada strategi terbaik untuk menghadapi makar dan permusuhan keras kaum Yahudi kecuali dengan kembali kepada agama Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam yang murni. Beraqidah dengan aqidah Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, bermanhaj dengan manhaj beliau Shalallahu'alaihi wa sallam dan pasukannya, serta bercita-cita untuk meninggikan kalimat Allah di muka bumi ini.
📌 Sejarah telah membuktikan, bahwa kaum Yahudi, bahkan yang jauh lebih kuat dan lebih handal dari mereka, tak mampu menghadapi pasukan Islam yang seperti ini keadaannya, dan barulah musuh-musuh Islam itu menang manakala mayoritas kaum muslimin jauh dari agama Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam yang murni, menyia-nyiakan shalat, dan memperturutkan hawa nafsu. Wallahul Musta’an.
Akhir kata, semoga Allah Subhanahuwata'ala mempersatukan seluruh elemen kaum muslimin dalam satu barisan, dan di atas satu pijakan; yaitu agama Islam yang murni, warisan Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Dengan selalu menjadikan Al-Qur`an, Sunnah Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam dan pemahaman para sahabat radhiyallahuanhum ajmain sebagai referensi utama dalam menyelesaikan segenap problematika. Sehingga terwujudlah janji Allah Subhanahuwata'ala
📬 http://asysyariah.com/boikot-produk-yahudi/
Selesai Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar