BUKAN SIFAT PENIKMAT NEGERI AKHIRAT
Allah Subhanahu wa ta'ala telah menjelaskan sifat hamba-Nya yang tidak akan mendapatkan nikmat di negeri akhirat. Silakan perhatikan dengan seksama. Bila sifat tersebut ada pada diri kita, hendaknya kita menjauhinya dengan segera. Bila tidak ada, hendaknya kita banyak-banyak memuji Allah Ta'ala.
Firman-Nya:
تِلْكَ الدَّارُ الْآَخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِيْنَ لَا يُرِيْدُوْنَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dari berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yang baik itu adalah milik orang-orang yang bertakwa.
(QS. al-Qashash: 83)
Dari ayat di atas kita ketahui, bahwa negeri akhirat yang menghimpun segala kenikmatan nan kekal abadi bukanlah tempat orang yang menyombongkan diri terhadap hamba atau sombong terhadap kebenaran dengan menolaknya. Bukan pula tempat pelaku kerusakan yang mencakup di muka bumi. Akan tetapi, tempat mulai tersebut adalah tempat tinggal bagi mereka orang-orang beriman yang tawadhu’ lagi rendah hati. (Dan berbuat perbaikan)
(Tafsir as-Sa’di & Ibnu Katsir)
Semoga Allah menghiasi diri kita dengan sifat-sifat mulia.
________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar