Jumat, 23 September 2016

Bid'ah khawaridj

Di dalam riwayat Al-Bukhary (3610) dan Muslim (1064), dan ini adalah lafazh Al-Bukhary, Rasulullah shallallahu ‘‘alaihi wa sallam bersabda tentang Khawarij:

يَحْقِرُ أَحَدُكُمْ صَلاتَهُ مَعَ صَلاَتِهِمْ وَصِيَامَهُ مَعَ صِيَامِهِمْ يَقْرَءُوْنَ القُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُم يَمْرُقُوْنَ مِنْ الدِّيْنِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ.

“Salah seorang dari kalian akan menganggap remeh shalatnya jika dibandingkan dengan shalat mereka dan puasanya dibandingkan dengan puasa mereka, mereka banyak membaca Al-Qur’an namun tidak tidak melewati tenggorokan mereka, mereka keluar dari agama sebagaimana keluarnya anak panah dari sasarannya.”

Di dalam riwayat Ibnu Majah (173) dengan penomoran Asy-Syaikh Al-Albany dan beliau menshahihkannya dan Ahmad (4/355) sebagaimana disebutkan di dalam Kilabun Naar karya Asy-Syaikh Jamal bin Furaihan hal. 71, dan At-Tirmidzy sebagaimana disebutkan di dalam Al-Jami’ Ash-Shahih Mimma Laisa fi Ash-Shahihain (3/480-481) dan Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah menghasankannya, Rasulullah shallallahu‘‘alaihi wa sallam menyifati Khawaridj:

إِنَهُمْ كِلابُ النَّارِ.

“Sesungguhnya mereka adalah anjing-anjing neraka.

Dalam dua hadits di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam menjelaskan betapa bahaya bid’ah Khawarij, walaupun mereka banyak beramal saleh hingga para shahabat saja merasa amalan mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka, namun semua itu tidak bisa menyelamatkan mereka dari neraka, bahkan mereka disifati dengan sifat yang sangat buruk, yaitu sebagai anjing-anjing neraka, walaupun mereka tidak kekal di dalamnya jika masih memiliki iman. Apakah orang-orang Khawarij yang memiliki keyakinan bid’ah tersebut mereka tidak memiliki kebaikan?! Apakah Allah melupakan “jutaan” kebaikan mereka hanya karena “satu” kesalahan saja?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar