Rabu, 21 September 2016

Dilarang mengolok olok

Wanita Yang Mengolok.

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata:

“Apabila engkau mendengar Allah berfirman  (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا )

Maka perhatikanlah dengan sebaik-baiknya..

Sebab selepas kalimat itu ada perintah pada kebaikan maupun larangan atas keburukan.."

Tatkala Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ

"Wahai orang-orang yang beriman,

Janganlah suatu kaum mengolok-olok (merendahkan) kaum yang lain..

Karena boleh jadi yang diperolok-olok lebih baik dari mereka..

dan jangan pula para wanita mengolok-olokkan wanita lain..

Sebab bisa jadi wanita yang diperolok-olok lebih baik dari mereka yang mengolok-olok.."

[QS Al-Hujuraat: 11]

Sejatinya..

Wanita juga termasuk dalam bagian 'suatu kaum' di awal ayat tersebut..

Namun..

Kembali dikhususkan larangan memperolok oleh para wanita..

Sebagai penekanan..

Dan demikianlah biasanya..

Mereka para wanita yang paling sering saling memperolok antar sesama..

Sungguh tak elok bila saling mengolok..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar