Mutiara ASK:
❁✿❁
🔰 Silsilah Fatawa Fiqih Shalat 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 BATASAN MENGANGKAT KEDUA TANGAN DAN TIDAK DALAM DOA.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Fadhilah As-Syaikh Ibnu 'Utsaimin _rahimahullah_:
📜 *Pertanyaan*:
【 Apa batasan mengangkat kedua tangan dalam doa? 】
📝 *Jawaban*:
《 Mengangkat kedua tangan dalam doa terbagi 3 bagian:
(❶). *Bagian pertama*: apa yang teriwayatkan oleh sunnah, maka yang tampak hal ini disunnahkan padanya mengangkat tangan, seperti: dalam doa istisqa' (minta turun hujan), apabila seseorang meminta hujan dalam khutbah jumat atau dalam khutbah istisqa' maka dia mengangkat kedua tangannya, dan seperti mengangkat kedua tangan ketika di bukit shafa dan marwah, seperti mengangkat kedua tangan di Arafah dengan doa, seperti mengangkat kedua tangan ketika melempar jumrah uwla (pertama) di hari tasyriq dan jumrah wustha,
▪️ oleh karenanya haji memiliki enam kali wukuf:
①. Wukuf uwla: di atas bukit shafa,
②. Kedua: di atas bukit marwah,
③. Ketiga: di Arafah,
④. Keempat: di Muzdalifah setelah shalat fajar,
⑤. Ketika jumrah uwla di hari tasyriq,
⑥. Setelah jumrah wustha di hari tasyriq.
🔸 Bagian ini tidak diragukan bahwa setiap orang mengangkat kedua tangannya padanya karena adanya penjelasan sunnah tentangnya.
(❷). *Bagian kedua*: apa yang teriwayatkan tentang tidak mengangkat tangan padanya seperti: doa di dalam shalat, karena Nabi ﷺ beliau membuka dalam shalat dan berdoa dengan mengatakan, "ya Allah jauhkanlah antara diriku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat" dan berdoa diantara dua sujud, "wahai Rabb-ku ampunilah aku" dan berdoa di dalam tasyahhud akhir, dan beliau tidak mengangkat kedua tangannya pada yang demikian semuanya, dan demikian halnya di dalam khutbah jumat beliau berdoa dan tidak mengangkat kedua tangannya kecuali pada saat istisqa' atau istisha' (meminta kesehatan), dan barangsiapa yang mengangkat kedua tangannya
... [Selengkapnya di: https://tlgrm.me/MutiaraASK]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar