BATILNYA PERAYAAN MAULID NABI

BATILNYA PERAYAAN MAULID NABI

✍🏻 Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan hafizhahullah 🏻 Wahai sekalian kaum muslimin, sesungguhnya perayaan maulid Nabi shallallahu ‘alaihi was salam adalah batil dan diharamkan dari sejumlah sisi: ⏯ Pertama: Perayaan ini merupakan bid’ah dlm agama & setiap bid’ah adlh sesat. Dan mereka yang memandang pengadaan perayaan tsb tidaklah mampu untuk mendatangkan dalil syar’i atas perbuatannya. ⏯ Kedua: Perayaan tersebut menyerupai (tasyabuh) kaum nasrani dlm berbagai perayaan mereka akan kelahiran al-Masih alaihis salam. Padahal sungguh kita telah dilarang utk menyerupai mrk ⏯ Ketiga: Di dlm perayaan maulid ini bnyk terjadi berbagai kemungkaran & keharaman. Paling besarnya ialah syirik kpd Allah yg dilakukan dgn memanggil Rasul shallallahu ‘alaihi was salam dan beristighatsah kepada beliau serta melantunkan qashidah-qashidah yg berisikan kesyirikan dlm sanjungannya teruntuk beliau seperti qashidah al-baradah dan yg semisalnya. ⏯ Keempat: Di dlm Islam itu hanya ada dua hari raya, ‘Idul Adhha dan ‘Idul Fithri yang diberkahi. Barang siapa mengada2kn hari raya yg ketiga, maka sungguh ia telah mengada2kn perkara yg baru dlm Islam yg bukan bagian darinya. Telah diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau berkisah: Ketika Rasulullah tiba ke kota Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari yang mereka biasa bermain-main di dua hari tersebut. Maka beliau bersabda: “Dua hari apa ini?” Mereka menjawab: “Kami biasa bermain2 di dua hari tesebut pd masa jahiliyah.” Lalu beliau bersabda: “إن الله قد أبدلكم بهما خيراً منهما. الأضحى ويوم الفطر” “Sesungguhnya Allah telah menggantikan dua hari tersebut untuk kalian dgn yang lebih baik darinya, yaitu ‘Idul Adhha & ‘Idul Fithri.” Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, & an-Nasai dengan sanad yg sesuai syarat shahih Muslim. 🏻 Maka bertakwalah kpd Allah wahai hamba2 Allah. Waspada & berhati2lah dari berbagai perbuatan bid’ah & penyimpangan. Tetapilah sunnah, ikutilah & jgn mengada2kan perkara  yg baru dlm agama. Sy berlindung dr syaithon yg terkutuk. 🗞 Dari Kitab al-Khutab al-Minbariyah, karya Ma’alisy Syaikh Dr. Shaleh al-Fauzan / juz 1