Sabtu, 17 Februari 2018

Dosa Dalam Cela Manusia

Dosa Dalam Cela Manusia.

Kita memang tak akan menggarami lautan karena itu sia-sia belaka..

Namun anehnya sebagian kita terus-menerus (berupaya) merubah lautan..

Suatu ketika 'Aisyah radhiyallahu 'anha menyebut Shafiyyah radhiyallahu 'anha dengan perkataan:

إِنَّهَا قَصِيْرَة

"Sesungguhnya dia itu pendek.."

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اِغْتَبْتِها

"Engkau telah meng-ghibahi-nya..”

Dalam lain riwayat,

لَقَدْ قُلْتِ كَلِمَةً لَوْ مُزِجَتْ بِمَاءِ الْبَحْرِ لَمَزَجَتْهُ

”Sungguh engkau telah mengucapkan suatu perkataan, yang apabila dicampur dengan air laut niscaya akan merubah air laut itu..”

(Shahih, HR Abu Daud: 4875, at-Tirmidzi: 2502, Ahmad: 6/189)

Itulah ghibah.. Sebagaimana yang dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ

"Engkau menyebut tentang saudaramu dalam perkara yang ia benci apabila diketahui orang lain.." (HR. Muslim: 2589)

Dan kita sudah terlampaui sering melakukan.. Sadar maupun tidak..

Petaka membicarakan cela manusia: bila benar itu ghibah, kalau salah maka dusta..

Via Line @sahabatilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar