"Sebegitu lemahkah kita hanya mampu berdoa?"
Justru dengan doa Allah akan menolong kita akh.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَات
ٍ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم
ِ“Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya. Doa orangtua, doa seorang musafir, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Al-Bukhari )
Dan berdasarkan firman Allah:
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.”[QSAl-Baqarah : 186]
Kemudian Allah memberikan solusi di dalam firmannya:
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya. [al Baqarah/2 : 45-46].
Pertama : jangan pesimis yakin dengan janji Allah subhana wa ta'ala bahwa Allah akan membalas hambanya.
Kedua : kita berada di sebuah negara yang memiliki pemimpin, tunjukan bahwa kita Ahlus sunnah taat kepada pemerintah, sehingga biarlah aparat pemerintah yang menjalankan tugasnya.
Ketiga : laporkan kepada yang berwenang hal ini berdasarkan bukti yang otentik, bila perlu kirim surat ke presiden.
Keempat : sabar dan terus doakan di dalam sholat maupun waktu- waktu yang disunnahkan untuk kebaikan umat ini
Kelima : berikan bantuan dengan ikhlas sesuai kemampuan kita berupa dana dll kepada yang amanah menyampaikannya.
Allahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar