Minggu, 30 Oktober 2016

Syubhat rian

Gk ktemu dlm nurani sy kwn. itu masalah sudah masuk ke pengadilan. Apa tindakan mereka?
Seperti masalah penistaan Al-Quran skrg ni antum kira presiden gk tau?
MUI sudah menyampaikan...

Tanggapan :

Afwan kita tdk mengikuti nurani (hawa nafsu) namun mengikuti Al-Quran dan As-Sunnah yg dipahami sahabat

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS. Al-Jatsiyah: 23)

Pertanyaan untuk antum
1. Apakah antum ikhlas taat kepada pemerintah Indonesia saat ini?
2. Apakah pendapat antum, pemimpin indonesia ini kafir atau bukan?
3. Bolehkah bersikap anarkis sedangkan kita memiliki pemerintah yang berwenang?
4. Apakah semangat saja cukup untuk mendapatkan ridho dari Allah?
5. Apakah boleh menegakkan amar ma'aruf dengan cara kemaksiatan (demonstrasi ala barat )?

Mohon anda jawab!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar