Mengenang Pahlawan.

Mengenang Pahlawan.

Kemaren...

Adakah anak-anak kaum Muslimin mengetahui kehebatan Khalid bin Walid dibanding Marvell yang tidak nyata..?

Ataukah kita masih mengenang perjuangan Shalahuddin al-Ayyubi daripada Rambo yang (katanya) perkasa..?

Bagaimana pula kita bisa teringang pekik takbir Bung Tomo nan menggelegar..?

Iya.. kita terlena disuguhi tontonan kehebatan "pahlawan" kafir berlaga..

Sehingga lupa para pahlawan Islam nan mulia..

A. Pahlawan Sejati.

Tatkala ditanya siapakah yang disebut berjihad di jalan Allah..?

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِىَ الْعُلْيَا ، فَهْوَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ

"Barangsiapa berperang dengan tujuan agar kalimat Allah yang paling (tinggi) mulia, itulah jihad di jalan Allah..” (HR. al-Bukhari: 7458, Muslim: 1904)

B. Niat Mulia.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

"Barangsiapa mendambakan mati syahid dengan sunguh-sungguh penuh kejujuran, niscaya Allah akan mengangkatnya pada kedudukan para syuhada’..

walau pun kemudian ia mati di atas pembaringan..” (HR. Muslim: 1909 )

Bila hari ini genderang perang ditabuh..

Adakah mereka yang berdansa di klub malam berani maju berjuang..

ataukah justru para pemuda yang khusyu' beribadah di masjid itu..?

Apakah ibu-ibu yang asyik menikmati sinetron dan telenovela itu mampu menyemangati sang buah hati maju ke medan juang..

ataukah malahan mereka para bunda yang menghabiskan waktu di rumah (hanya) mengurus anak dan rumah tangga..?

Mereka kaum kafir berperang mencari harta dunia dan kebanggaan..

Adapun kaum Muslimin berjihad mencari mulianya kehidupan atau mati syahid sebagai pilihan..

Merdeka.. Allahu Akbar..!!

Via Line : @sahabatilmu

~~Repost Abu 'Aisyah Al-Indunisiy ~~