Jumat, 18 Agustus 2017

Semut dan madu

Semut

Sebagian orang meyakini bahwa madu yang asli atau madu yang murni tidak akan pernah didatangi semut.

Benarkah demikian?

Sebenarnya tidak ada alasan yang cukup kuat untuk mempercayai mengapa semut lebih menyukai gula yang telah diproses ketimbang madu.

Bagaimanapun semut menyukai bahan-bahan yang berasa manis. Kami pernah berkesempatan bergabung dalam suatu rombongan untuk turut serta menyaksikan teknik memanen madu pada koloni Apis cerana di salah satu kebun belimbing, kami menyaksikan sendiri bahwa madu yang tercecer dan baru saja dipanen langsung dikunjungi semut.

Pada kesempatan lain kami melakukan kegiatan serupa ke daerah Pandeglang, dan kami pun menyaksikan hal yang sama.Pada lain kesempatan, kami coba mengambil madu yang masih utuh bersama sarangnya.

Kami memastikan betul bahwa madu di dalam sarang tersebut bukanlah madu yang bersumber dari larutan gula. Kemudian kami potong dua, lalu kami biarkan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama semut pun berbaris rapi menghampiri.

Selain itu, bagi lebah jenis Apis mellifera atau Apis cerana juga genus Trigona, semut merupakan salah satu hama yang sangat mengganggu. Semut yang berjumlah banyak dapat merusak sel-sel madu. Apabila tidak ditanggulangi semut bisa menghancurkan koloni lebah atau menyebabkan koloni lebah pergi mencari tempat yang lebih aman. Jadi, semut bukan penentu keaslian madu.

http://gudangmadu.com/id/tanya-jawab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar