DOA MEMINTA KEHANCURAN BAGI KAUM KUFFAR YANG MEMERANGI KAUM MUSLIMIN
Dari Rifa’ah bin Rafi’ radhiallahu’anhu, beliau mengatakan,
لمَّا انكفَأ المشرِكونَ عن أُحُدٍ قالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ استَووا علَيَّ أُثْني علَى ربِّي فَصاروا خَلفَهُ صُفوفًا فقالَ اللَّهُمَّ لكَ الحَمدُ كلُّهُ فذكرَ الحديثَ بطولِهِ وفيهِ اللَّهُمَّ قاتِلِ الكفَرةَ الَّذينَ يصدُّونَ عن سبيلِكَ ويُكَذِّبونَ رُسُلَكَ واجعَل عليهِم رِجزَكَ وعذابَكَ اللَّهُمَّ عذِّبِ الكَفَرةَ إلَهَ الحقِّ
“Ketika kaum Musyrikin mundur dari gunung Uhud, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam berseru: “naiklah kepadaku, Aku akan memuji Rabb-ku“. Pasukan kaum Muslimin pun membuat barisan di belakang beliau. Lalu beliau berdoa: “Ya Allah, untuk-Mu segala pujian...”, lalu disebutkan doa yang panjang yang di dalamnya terdapat:
اللَّهُمَّ قاتِلِ الكفَرةَ الَّذينَ يصدُّونَ عن سبيلِكَ ويُكَذِّبونَ رُسُلَكَ واجعَل عليهِم رِجزَكَ وعذابَكَ اللَّهُمَّ عذِّبِ الكَفَرةَ إلَهَ الحقِّ
“Ya Allah… binasakanlah orang-orang kafir yang menyimpang dari jalan-Mu, yang mendustakan rasul-rasul-Mu, dan timpakanlah hukuman dan adzab-Mu atas mereka. Yaa Allah, adzablah orang-orang kafir! Wahai sesembahan yang Maha Benar..!“” (Nataij Al Afkar, 2/163, Ibnu Hajar mengatakan: “shahih”).
Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar