Rasulullah bersabda:
Persatuan (jama’ah) adalah rahmat dan perpecahan (furqah) adalah adzab. (HR.Ahmad. Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam ash-Shahihah,hadits no. 667)
Adapun mereka yang menyatakan bahwa ‘perbedaan umat ini adalah rahmat’ dengan menyandarkan pada hadits:
Perbedaan (perpecahan) umatku adalah rahmat.Pendapat ini tertolak. Karena derajat hadits tersebut ‘la ashla lahu’ (“tidak ada asalnya”). Syaikh al-Albani menyebutkannya dalam Silsilah al-Ahaadits adl-Dlaifah, hadits no. 578)
Disamping itu bertolak-belakang dengan hadits shahih yang telah disebutkan sebelumnya.Bahkan bertentangan dengan ayat Allah yang melarang perselisihan dan perpecahan
:وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَإِلَّا مَن رَّحِمَ رَبُّكَ…
tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabb-mu…
(Huud: 118-119)
Dalam ayat ini Allah justru menerangkan bahwa manusia akan terus berkhtilaf kecuali yang dirahmati oleh Allah. Maka tidak mungkin perselisihan itu adalah rahmat.
(Untuk lebih detailnya silakan baca Muqadimah Sifat Shalat Nabi, Syaikh al-Albani, hal. 58-60)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar