Sabtu, 01 Juli 2017

Jangan paling benar

Bagaimana membantah Syubhat jangan merasa paling benar
Kebenaran hanya milik Allah?

Dijawab oleh Al ust Afifudin hafidzahullah

Betul kebenaran itu hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala namun tidaklah Allah simpan namun Allah jelaskan

Allah jabarkan di dalam Alquran dan dijelaskan didalam Sunnah-sunnahnya Rasulullah dengan dalil yang sahih.

Itulah yang kita pelajari, kita kaji, kita ilmui dan kita Amalkan. Ketika kita berpegang kepada kebenaran tadi maka kita harus yakin jangan ragu ... Karena itu memang perkara benar, kalau ragu maka kebenaran ini tidak bisa dipegangi.

Contoh pertama yaitu perkara taat pemerintah yang masih dipimpin oleh seorang muslim. Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan di dalam Al-Quran 

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taati Rasul-Nya dan Ulil Amri diantara kamu, kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur`an) dan Rasul (sunnahnya) jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa: 59)

Contoh perkara kebenaran yang kedua tentang isbal ( celana/ kain di bawah mata kaki)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّار

“Sarung yang berada di bawah kedua mata kaki, ada di dalam neraka (kaki tersebut).”

( H.R al-Bukhari (no. 5450), an-Nasa’i (no. 5330), dan Ahmad (2/498), dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. )

Dan perkara yang lain tentang wajibnya wanita berjilbab, laki laki memelihara jenggot dll.

Mirisnya pihak yang mengklaim  jangan merasa paling benar tadi, ketika di nasehati ngotot " POKOKNYA HARUS BEGINI".

Allahu musta'an padahal mereka tidaklah berada di atas kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar