Salafus Shalih Menilai Seseorang Dengan Melihat Teman Dekatnya
Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :“(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa temanmu.”
(As Shahihah 927)
Ibnu Mas’ud berkata :
“Nilailah seseorang itu dengan siapa ia berteman karena seorang Muslim akan mengikuti Muslim yang lain dan seorang fajir akan mengikuti orang fajir yang lainnya.”
(Al Ibanah 2/477 nomor 502 dan Syarhus Sunnah Al Baghawi 13/70)
Dan ia berkata :“Seseorang itu akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan mempunyai sifat seperti dirinya.”
(Al Ibanah 2/476 nomor499)
Beliau melanjutkan :“Nilailah seseorang itu dengan temannya sebab sesungguhnya seseorang tidak akan berteman kecuali dengan orang yang mengagumkannya (karena seperti dia).”
(Al Ibanah 2/477 nomor 501)
Abu Darda mengatakan :“Tanda keilmuan seseorang (dilihat) dari jalan yang ditempuhnya, tempat masuknya, dan majelisnya.”
(Al Ibanah 2/464 nomor 459-460)
Yahya bin Abi Katsir mengatakan, Nabi Sulaiman bin Daud Alaihis Salam bersabda :“Jangan menetapkan penilaian terhadap seseorang sampai kamu memperhatikan siapa yang menjadi temannya.”
(Al Ibanah 2/480 nomor 514)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar