Minggu, 28 Mei 2017

Mayoritas manusia bukan kebenaran


Kebenaran tidaklah dinilai dengan mayoritas

Mari kita renungi firman Ilahi dengan hati yang bersih :

وإن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُون
( 116 )

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta(terhadap Allah)" [QS. al-An'am 116]

MAYORITAS BUKAN UKURAN KEBENARAN

Dalam ayat di atas Allah ta'ala mengingatkan nabi-Nya shalallahu alaihi wasallam dan tentu pula umat beliau agar tidak terjebak mengikuti kebanyakan manusia.

Artinya janganlah berpedoman kepada mayoritas manusia dalam berislam baik dalam ibadah, amal, muamalat, akhlak, apalagi dalam bab akidah dan iman.

Kenapa tidak boleh mengikuti mayoritas ?

Dengan sangat jelas dan tegas dalam ayat tersebut Allah ta'ala menjelaskan bahwa mayoritas manusia akan mengajak kepada kesesatan dan sikap mengada-ada dalam beragama. Allahul musta'an!

Justru dalam beberapa ayat Allah ta'ala menyebutkan bahwa hamba yang beriman dan beramal sholeh itu sedikit. Yang bersyukur dan istiqomah dalam ibadah sedikit sekali. Antara lain firman-Nya :

وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ

dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini" [ QS. Shad 24 ].

Dalam ayat lain Allah berfirman :

 وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

"Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur" [QS. Saba 13 ].

Maka dari sini bisa kita simpulkan bahwa kebenaran tidaklah dinilai dengan mayoritas, akan tetapi kebenaran itu dinilai dengan sejauh mana keselarasan serta kecocokan dengan al-Quran dan Sunnah sesuai pemahaman generasi sahabat.

Namun orang yang mau berjalan dan berpegang dengan kebenaran amatlah sedikit, semoga kita termasuk golongan yang sedikit itu...

Amiin!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar